Borong Bitcoin Hingga 1,5 Miliar Dolar, Apa Rencana Tesla?


Naviri Magazine - Harga Bitcoin melonjak ke level tertinggi sepanjang masa setelah Tesla Inc. menyatakan telah membeli aset cryptocurrency ini senilai US$1,5 miliar. 

Berdasarkan data Bloomberg, Bitcoin naik hingga 16 persen ke level tertinggi sepanjang masa di level US$44.795,20 (setara Rp 622 juta dengan kurs Rp 13.900) sebelum kemudian melandai menjadi 12 persen ke US$43.218,69.

Lonjakan ini terjadi setelah Tesla menginvestasikan US$1,5 miliar untuk membeli Bitcoin, berdasarkan keterbukaan informasi Tesla kepada otoritas pasar modal AS. Ini menjadikan Tesla perusahaan terbesar yang mendukung aset cryptocurrency.

Selain itu, Tesla juga mengatakan akan mulai menerima koin digital sebagai bentuk pembayaran untuk pembelian mobil listrik produksi perusahaan.

“Kami berharap untuk mulai menerima Bitcoin sebagai bentuk pembayaran untuk produk kami dalam waktu dekat, tunduk pada hukum yang berlaku, dan awalnya hanya berlaku terbatas,” kata Tesla.

Dukungan salah satu perusahaan paling berpengaruh di dunia, dan pendirinya Elon Musk, kepada aset Bitcoin menjadi sentimen besar terhadap cryptocurrency. Padahal, aset ini telah dikritik oleh para pembuat kebijakan karena memfasilitasi pencucian uang dan penipuan.

“Orang terkaya di dunia yang mengalokasikan US$1,5 miliar dari kas perusahaan untuk Bitcoin berbicara banyak tentang cryptocurrency yang mendapatkan persetujuan institusional,” kata mitra pengelola dan co-founder Nexo Antoni Trenchev, seperti dikutip Bloomberg.

“Tesla sekarang telah membuka jalan,” lanjutnya. Trenchev memperkirakan sekitar 10 persen dari perusahaan S&P 500 akan berinvestasi dalam Bitcoin pada akhir tahun 2022.

Perusahaan lain telah melakukan investasi serupa ke dalam Bitcoin. MicroStrategy Inc. telah menghabiskan sekitar US$1,1 miliar untuk membeli token tersebut. Pada bulan Oktober 2020, Square Inc., yang dipimpin oleh pendukung aset kripto Jack Dorsey mengumumkan bahwa mereka mengubah membeli koin digital tersebut senilai US$50 juta dari total asetnya pada kuartal kedua tahun 2020.

Perjalanan Bitcoin menuju rekor telah ditandai dengan perubahan besar yang terus memicu ketidakpastian terhadap prospek koin digital ini. Beberapa pihak memperkirakan penguatan ini hanya permainan spekulan semata.

Di sisi lain, pihak lainnya mengatakan reli Bitcoin akan bertahan lama menyusul minat investor jangka panjang yang tinggi.

Related

News 7692513487664779061

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item