Ini 4 Makanan yang Harus Dihindari Saat Menyantap Daging Kepiting

Naviri Magazine - Bagi konsumennya, daging kepiting punya rasa enak. Selain lembut, kepiting juga kaya gizi. Kandungan protein yang terkandung di dalamnya lebih banyak dibanding daging ikan maupun babi.

Misalnya kalsium, zat fosfor (P), zat besi dan vitamin A. Kepiting juga mengandung asam glutamat, asam amino, dan zat asam lain, yang dibutuhkan oleh tubuh manusia.

Namun perlu diingat, meskipun kepiting memiliki banyak manfaat bagi tubuh, juga memiliki pantangan. Kepiting biasanya tidak dapat disatukan begitu saja dengan jenis makanan tertentu. Ada baiknya kita mengenali jenis makanan yang harus dihindari ketika sedang menyantap kepiting. ini jenis makanannya.

Buah kesemek

Setiap tahun, saat musim panen kepiting, bersamaan pula musim panen buah kesemek. Walaupun mereka memiliki musim panen yang sama, namun sebenarnya mereka bermusuhan saat dihidangkan di meja makan.

Daging kepiting banyak mengandung protein, sedangkan buah kesemak mengandung banyak asam tanat (asam yang dapat menghancurkan protein).

Jika keduanya dikonsumsi bersamaan, asam tanat yang terkandung dalam buah kesemek akan membuat protein yang ada dalam daging kepiting beku menggumpal, sehingga sulit dicerna. Apabila terlalu lama berada dalam usus, akan meragi dan membusuk sehingga menyebabkan mual, muntah, nyeri perut, diare, dan lain sebagainya.

Teh

Kebanyakan orang, setelah makan kepiting, akan minum teh. Mereka mengira dapat membantu pencernaan. Akan tetapi justru dapat menyebabkan pencernaan terganggu. Minum teh saat makan kepiting akan melumerkan getah lambung.

Bukan saja mempengaruhi pencernaan dan daya serap, namun juga menurunkan fungsi pembasmi kuman dari getah lambung, sehingga bakteri dapat hidup bebas dalam lambung. 

Selain itu, air teh juga mengandung asam tanat yang sama dengan buah kesemek. Mengonsumsinya bersama akan menimbulkan gejala tidak enak pada usus lambung.

Buah pir

Meskipun buah pir adalah obat mujarab untuk mengurangi kekeringan di musim gugur, tetapi sewaktu mengkomsumsi kepiting sebaiknya diberi tenggang waktu. Khususnya bagi penderita lambung lemah, harus lebih memperhatikan masalah ini.

Hal ini dikarenakan buah pir adalah makanan yang bersifat dingin. Makan bersama dengan kepiting yang bersifat dingin akan melukai lambung, mengakibatkan pencernaan buruk.

Dengan alasan yang sama, setelah makan kepiting juga tidak cocok minum air es, makan es krim, atau minuman dingin lainnya, karena akan menimbulkan diare.

Daging kambing

Daging kambing juga tidak baik jika menjadi pendamping hidangan kepiting. Hal ini dikarenakan daging kambing bersifat panas, sedangkan daging kepiting bersifat dingin.

Apabila dikonsumsi bersamaan, tidak saja akan mengurangi fungsi memperkuat dan menghangatkan dari daging kambing, namun juga akan mengganggu lambung.

Dengan alasan yang sama, kepiting juga tidak cocok dikonsumsi dengan ikan gabus, yang berfungsi memperkuat dan menghangatkan.