Ini 5 Jenis Hewan yang Berkulit Duri, dan Fungsi di Baliknya
https://www.naviri.org/2021/02/ini-5-jenis-hewan-yang-berkulit-duri.html
Naviri Magazine - Umumnya, tubuh hewan dilapisi kulit, entah halus atau kasar. Namun, ada beberapa hewan yang tubuhnya diselimuti duri. Duri-duri yang melapisi tubuh itu biasanya berfungsi sebagai mekanisme pertahanan diri untuk melindunginya dari serangan musuh atau predator. Dengan adanya duri-duri pada tubuh, maka mereka pun jadi sulit didekati apalagi disentuh.
Berikut ini beberapa hewan yang tubuhnya berkulit duri, yang perlu kita tahu. Selain untuk menambah wawasan, penjelasan berikut ini juga dapat dijadikan pegangan bagi kita untuk berhati-hati jika ingin menyentuh mereka.
Landak
Landak adalah hewan paling terkenal yang memiliki duri-duri panjang di seluruh tubuhnya. Tubuh hewan itu diselimuti duri-duri tajam. Karena perlindungan duri-duri tersebut, landak pun sulit diserang predator atau hewan lain. Dalam keadaan waspada atau tidak, duri-duri landak selalu melindunginya dari kemungkinan adanya serangan.
Ikan singa
Ikan singa (Pterois antennata) adalah ikan beracun yang berasal dari perairan Indo-Pasific. Ikan ini melindungi dirinya dengan kombinasi antara duri-duri tajam di kulitnya, dan racun yang terkandung di dalam tubuhnya.
Pada saat ada predator yang menyerang, ikan singa akan mengarahkan duri-duri pada tubuhnya sebagai senjata, dan kemudian melalui duri-duri itu ia menusukkan/memasukkan racun ke tubuh lawan. Racun itu berakibat sangat fatal, bahkan bagi manusia.
Kadal armadillo
Kadal armadillo (Cordylus cataphractu) adalah hewan yang berasal dari Afrika dan Madagaskar. Hewan ini memiliki kulit yang sangat keras sekaligus kasar, sehingga menyentuh kulit hewan ini rasanya seperti menyentuh deretan duri tajam.
Pada waktu diserang musuh, kadal armadillo akan melindungi diri dengan cara menggulung badannya dan menggigit ekornya, hingga membentuk lingkaran sebagai sistem pertahanan. Dengan cara itu, predator yang menyerangnya akan berhadapan dengan benteng penuh duri.
Ekidna
Ekidna (Tachyglossus aculeatus) adalah mamalia sebesar kelinci, yang seluruh tubuhnya dilapisi duri. Hewan ini hidup di hutan-hutan Australia dan Papua Nugini. Ekidna memiliki moncong yang panjang, dan kuku besar yang memudahkan mereka menggali tanah.
Mereka biasa memakan semut. Selain lapisan hingga 5.000 duri di tubuhnya, ekidna juga memiliki 2.000 sensor medan listrik di tubuhnya, yang menjadikannya sebagai pertahanan kuat terhadap predator atau serangan musuh.
Ikan buntal
Ikan buntal (Diodon nichthemerus) adalah hewan dengan ukuran sedang untuk ukuran ikan. Yang menjadikannya istimewa, ikan ini memiliki tubuh yang berduri di lapisan kulitnya.
Ketika terancam, ikan buntal akan mengembangkan tubuhnya dengan cara menyerap air, hingga tubuhnya menggelembung sampai dua kali lipat dari besar aslinya. Kemudian, ikan ini akan menegakkan duri-duri pada tubuhnya, sehingga menjadi senjata yang siap digunakan untuk menyerang.