Ini 7 Tempat di Bumi yang Masih Belum Terjamah Manusia


Naviri Magazine - Meskipun perangkap peradaban mengelilingi kita, ternyata masih ada beberapa bagian di bumi yang masih murni, nyaris tak tersentuh. Mulai dari lapisan es Antartika, hingga hutan-hutan di Papua Nugini. Berikut ini 7 tempat terindah di planet ini yang jarang dikunjungi.

Namibia

Namibia adalah negara dengan jumlah penduduk paling jarang di dunia. Nama negara di Afrika bagian selatan ini diambil dari Gurun Namib, rumah bagi 2.500 ekor cheetah. Dengan bukit pasir raksasa, petroglif kuno, kawah dan air terjun, Namibia menjadi lanskap paling tak tersentuh di Afrika. 

Namibia juga menjadi salah satu negara yang mencantumkan hal-hal mengenai penjagaan kesehatan ekosistem dalam konstitusinya.

Galapagos

Meskipun perjalanan Darwin ke sejumlah pulau-pulau unik diikuti oleh wisatawan yang tak terhitung jumlahnya, Kepulauan Galapagos masih jadi tempat yang murni. Kepulauan ini merupakan rumah bagi kura-kura raksasa, iguana, singa laut, pinguin, ikan paus, dan ikan. 

Dihuni oleh 23.000 penduduk dan ratusan spesies endemis, kepulauan ini juga menjadi tempat pelestarian hayati laut selama lima puluh tahun terakhir.

Papua Nugini

Para ilmuwan percaya, banyak spesies tanaman dan hewan yang belum ditemukan berada di sini. Eksploitasi sumber daya alam terhambat oleh medan yang kasar, sistem hukum, dan tingginya biaya pengembangan infrastruktur. Karena semua masalah manusia, sebagian besar lanskap masih sulit untuk disentuh.

Seychelles

Seychelles memiliki persentase tanah konservasi terbesar dibandingkan negara-negara lain. Sekitar 50 persen dari keseluruhan wilayah negara kepulauan ini berada di bawah konservasi. 

Karena itu, Seychelles merupakan rumah bagi beberapa pantai yang luar biasa murni dan spesies seperti burung nasional, burung beo hitam Seychelles. Pengunjung yang sampai di sana relatif sedikit, terutama di sepanjang garis pantai “berbubuk” lembut yang membentang sejauh 305 mil (490 kilometer).

Bhutan

Sementara beberapa orang mungkin berpikir Tibet sebagai surga tercemar, sepupunya, Bhutan, justru jauh lebih bersih. Lebih dari 60 persen wilayah negara ditutupi hutan dan seperempat wilayah ditunjuk sebagai taman nasional atau kawasan lindung. 

Dikenal sebagai Tanah Naga Guntur, negara ini memiliki pegunungan terjal dan lembah-lembah, sehingga tepat untuk dijadikan hotspot bagi keanekaragaman hayati.

Daintree National Park, Australia

Kadang-kadang sesuatu yang lebih tua jadi semakin tak tersentuh. Seperti Daintree National Park di Far North Queensland, Australia, yang berisi hutan hujan berusia 110 juta tahun, salah satu ekosistem tertua di bumi. Taman ini adalah rumah bagi ribuan jenis tumbuhan dan pohon berusia lebih dari 2.500 tahun.

Fiordland, Selandia Baru

Di ujung selatan pantai barat Selandia Baru, wilayah Fiordland masih liar, kasar, dan nihil pembangunan. Dengan gunung tinggi yang jatuh ke dalam perairan berbatu gerigi, Fiordland belum pernah mempunyai penduduk permanen. 

Bahkan, orang-orang Maori hanya mengunjunginya untuk sementara waktu guna berburu, memancing, dan untuk mengumpulkan batu giok. Selain itu, arus udara bertiup lurus dari Antartika, sehingga udara Fiordland merupakan salah satu yang terbersih di planet ini.

Related

World's Fact 1422214603570732516

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item