Ini 9 Penyebab Bau Mulut yang Mungkin Belum Kamu Ketahui
https://www.naviri.org/2021/02/ini-9-penyebab-bau-mulut-yang-mungkin.html

Naviri Magazine - Apa yang menyebabkan bau mulut? Yang kita ketahui, umumnya disebabkan karena kerusakan pada gigi atau makan makanan yang memicu aroma tak sedap. Tetapi, ternyata tak hanya dua hal itu yang menyebabkan aroma mulut tak sedap. Tanpa diduga, beberapa hal lain juga turut menjadi penyebab ketidaknyamanan ini.
Menurut penelitian, seperti dilansir boldsky.com, beberapa kasus bau mulut justru disebabkan oleh kebiasaan buruk atau diet yang tidak sehat. Berikut ini uraiannya.
Tidak sarapan pagi
Dikatakan baik untuk kesehatan dan diet, ternyata sarapan pagi juga membantu mencegah bau mulut. Mereka yang enggan sarapan pagi cenderung mengalami bau mulut akibat bakteri yang tinggal di dalamnya.
Sarapan pagi membantu meningkatkan jumlah saliva, sehingga mulut dan lidah lebih bersih, dan tidak ditinggali bakteri penyebab bau mulut.
Problem pada liver
Mereka yang mengalami masalah pada livernya juga cenderung memiliki bau mulut. Liver sebenarnya bertugas mengatur metabolisme tubuh dan lemak. Dan ketika kemampuan liver terganggu, bakteri di dalam mulut meningkat jumlahnya. Bakteri inilah yang membuat aroma mulut jadi tak sedap.
Infeksi pada gusi
Jika Anda mengalami infeksi pada gusi atau sariawan, jangan dibiarkan. Segera atasi untuk menghentikan perdarahan atau infeksi pada gusi. Selain menyebabkan bau mulut, infeksi ini berbahaya bila terus berkembang.
Infeksi tenggorokan
Apabila tenggorokan mengalami infeksi, beberapa bakteri berkembang di dalamnya. Bakteri tersebut memicu munculnya lendir yang aromanya tidak sedap.
Gagal ginjal
Mereka yang mengalami gagal ginjal atau problem pada ginjalnya, juga cenderung memiliki bau mulut. Dalam kasus ini, tidak mudah penanggulangannya, karena mereka yang mengalami problem ginjal tidak dapat minum banyak air mineral.
Diet tinggi protein
Disarankan lebih baik mengatur menu diet seimbang, ketimbang diet protein. Mereka yang menjalani diet protein kerap memiliki aroma napas tak sedap, karena ada peningkatan jumlah asam amino yang dikonsumsi.
Asam tersebut tinggal di sekitar area mulut, dan memicu pertumbuhan bakteri penyebab bau mulut.
Minum alkohol
Bila Anda gemar minum alkohol, potensi memiliki aroma napas tak sedap sangat tinggi.
Alkohol membuat air liur di dalam mulut tidak cukup jumlahnya, bahkan hanya diproduksi terbatas. Tak heran bila bakteri penyebab bau mulut berkembang dengan drastis, dan menyebabkan aroma napas yang tak sedap.
Mengorok
Mereka yang tidur mengorok umumnya tak bisa bernapas dengan baik menggunakan hidung, sehingga udara keluar masuk lewat mulut. Hal ini menyebabkan air liur jadi kering, dan bakteri penyebab bau mulut berkembang.
Beberapa obat-obatan
Obat-obatan tertentu, seperti antidepresi, pereda nyeri, atau diuretik, biasanya menyebabkan mulut jadi kering dan terasa pahit. Kondisi ini kemudian berpengaruh terhadap kehadiran air liur yang semakin terbatas, hingga bau mulut tak bisa dihindari.
Mengatasi hal ini, dianjurkan agar Anda memperbanyak konsumsi air mineral, untuk memancing kembali produksi air liur.