Ini Alasan Anda dan Pasangan Harus Siapkan Dana Pensiun Sejak Dini


Naviri Magazine - Ada banyak hal yang harus dipikirkan Anda dan suami saat merencanakan keuangan keluarga. Selain memastikan kebutuhan sehari-hari dan pendidikan anak tercukupi, jangan lupa juga untuk menyiapkan dana pensiun.  

Meski Anda masih muda dan jauh dari masa pensiun, Anda seharusnya sudah mulai memikirkan dana pensiun dari sekarang. Bahkan, bila nantinya Anda menerima dana pensiun dari institusi Anda bekerja, Anda juga tetap harus berjaga-jaga.
 
Lantas, kenapa menyiapkan dana pensiun penting?  

Pentingnya Menyiapkan Dana Pensiun

Berdasarkan survei bertajuk 'HSBC Future of Retirement Bridging The Gap' yang dilakukan pada 1.050 orang di berbagai wilayah di Indonesia pada awal 2019, hanya 30 persen orang yang sadar dan tergerak untuk mempersiapkan dana pensiun. Sementara 70 persen sisanya ternyata belum mempersiapkan. 

Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen, Tirta Segara, mengungkapkan salah satu alasan mayoritas pekerja di Indonesia tidak menyisihkan uang untuk dana pensiun adalah karena tingkat literasi yang rendah.    

Berdasarkan catatan OJK, jumlah peserta program dana pensiun baru mencapai 4,63 juta orang hingga akhir 2018. Angka itu merupakan peserta program Dana Pensiun Pemberi Kerja (DPPK) dan Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK). 

Padahal dari laporan Badan Pusat Statistik (BPS) pada Februari 2019, jumlah penduduk yang bekerja di Indonesia mencapai 129,36 juta jiwa, baik di sektor formal maupun informal. Jumlah itu bertambah 2,29 juta jiwa dibanding Februari 2018.    

“Literasi (pemahaman soal dana pensiun) kita rendah. Penting untuk generasi milenial memperhatikan tujuan jangka panjang,” kata Tirta.  

Perencana Keuangan Mitra Rencana Edukasi, Andy Nugroho, menjelaskan mayoritas pekerja di Indonesia memang belum paham tentang pentingnya menyiapkan dana pensiun. Tak hanya orang tua milenial, pekerja yang hampir pensiun pun masih banyak yang belum paham.   

“Mereka mungkin yang udah umur 35 sampai 40 tahun aja kadang masih belum mikirin sampai sejauh itu. Jadi kalau dibilang literasinya kurang, kesadarannya kurang, seperti itu posisinya,” ujar Andy.    

Dampak Bila Tidak Menyiapkan Dana Pensiun

Bila Anda tidak memikirkan dana pensiun, secara otomatis saat memasuki usia pensiun, Anda atau suami akan kembali bekerja atau bergantung kepada anak. Di samping itu terdapat risiko lain yang lebih parah, yaitu memasuki masa pensiun kemudian sakit dan anak belum kuat secara finansial.   

“Kenapa saya bilang bergantung sama anak itu berisiko?. Karena kalau mereka sendiri ternyata juga kesulitan, itu kan memperparah keadaan. Kalau kebutuhannya sudah tercukupi semua dan ada lebihnya, ya dengan enak bisa membantu orang tua,” katanya.    

Masa-masa pensiun harusnya kita bisa menikmati sisa hidup dengan kegiatan yang menyenangkan bersama suami, anak, cucu dan keluarga kita.  

“Misalnya berlibur dan menikmati sisa masa tua, tanpa memikirkan beban biaya hidup,” kata Andy.

Related

Tips 7445060161582080290

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item