Inilah 10 Ledakan Terbesar dan Terdahsyat di Alam Semesta


Naviri Magazine - Pada waktu Perang Dunia II, dua bom nuklir dijatuhkan di Jepang, tepatnya di Nagasaki dan Hiroshima. Ketika dua bom itu meledak, suara ledakannya sangat keras, dan menimbulkan bencana yang sangat luas. Tapi sebenarnya ledakan bom di Jepang bisa dibilang “tidak ada apa-apanya” dibanding ledakan-ledakan berikut ini.

Inilah sepuluh ledakan terbesar sekaligus terdahsyat yang pernah terjadi di alam semesta, baik di langit maupun di bumi.

Pancaran sinar gamma

Pancaran sinar gamma adalah ledakan paling kuat yang pernah diketahui, di alam semesta. Sinar yang memancar dari area yang sangat jauh, namun terlihat, adalah GRB 090423, menjangkau “dunia” kita dari kejauhan 13 milyar tahun cahaya dari bumi. 

Ledakan tersebut, yang hanya terekam kurang dari 1 detik, melepaskan energi lebih dari 100 kali energi yang dilepaskan oleh matahari selama 10 milyar tahun. 

Supernova

Supernova adalah bintang yang meledak, yang seringkali “menyinari” keseluruhan galaksi. Supernova yang paling terang pernah dicatat dalam sejarah adalah yang dilihat di konstelasi Lupus (bahasa Latin untuk serigala), pada musim semi tahun 1006.

Ledakan luar biasa berwarna keemasan, yang sekarang dikenal sebagai SN 1006, terjadi di hampir 7.100 tahun cahaya jauhnya, dan cukup terang untuk menyebabkan adanya bayangan di malam hari, dan membaca di malam hari, dan masih terlihat hingga berbulan-bulan pada siang hari.

Ledakan Komet Shoemaker-Levy9

Komet Shoemaker-Levy9 bertabrakan secara spektakuler dengan planet Jupiter pada 1994. Gravitasi planet raksasa tersebut menarik komet dan memecahkan komet tersebut hingga area seluas 3 km, dan menghunjam dengan kecepatan 60 km/detik, menghasilkan 21 tumbukan yang terlihat.

Tumbukan terbesar menyebabkan bola api hingga setinggi 3.000 km di atas awan Jovian, dan menyebabkan bintik hitam dengan diameter 12.000 km2 (sekitar sebesar bumi), dan diperkirakan meledak dengan kekuatan 6.000 giga ton TNT.

Tumbukan Cretaceous-Tertiary

Era dinosaurus berakhir dalam bencana alam, sekitar 65 juta tahun lalu, dan membunuh hampir setengah dari semua spesies di planet ini. Peneliti menyatakan bahwa sebenarnya planet sudah berada dalam ambang kehancuran lingkungan, sebelum tumbukan Cretaceous-Tertiary (meteorit). Kawah seluas 180 km di chixulub di Mexico mungkin menjadi lokasi tumbukan tersebut.

Ledakan Gunung Tambora

Pada 1815, Gunung Tambora di Indonesia meledak dengan kekuatan hampir 1.000 mega ton TNT, merupakan ledakan gunung berapi terdahsyat yang direkam sejarah.

Ledakan tersebut melontarkan 140 milyar ton magma, dan tidak hanya membunuh 71.000 orang di pulau Sumbawa (dekat Lombok) tapi abu vulkanik yang dilontarkan menyebabkan anomali iklim secara global, pada tahun selanjutnya (1816). 

Dikenal sebagai tahun tanpa musim panas, salju turun di bulan Juni di Albany N.Y, sungai es dapat ditemukan di bulan Juli di Pennsylvania, dan ratusan ribu orang menderita kelaparan secara global.

Ledakan dekat Sungai Podkamennaya, Tunguska

Sebuah ledakan misterius dekat sungai Podkamennaya, Tunguska, pada 1908 meratakan area seluas 2.000 km2 dari hutan Siberia (hampir seluas kota Tokyo). 

Peneliti mengira ledakan tersebut disebabkan asteroid atau komet, mungkin diameternya sebesar 20 m dan seberat 185.000 metrik ton (7 kali berat titanic). Ledakan ini tercatat hampir sekuat 4 mega ton TNT (250 kali lebih kuat dari bom Hiroshima).

Bom Atom di Trinity, Alamogordo

Bom atom yang pertama dalam sejarah diledakkan di Trinity site, dekat Alamogordo, N.M pada 1945, meledak dengan kekuatan hampir 20 kilo ton TNT. 

Ilmuwan J. Robert Oppenheimer, ketika dia mengawasi pengujian, memikirkan sebuah petikan dari manuskrip Bhagavas Gita: “Saya akan menjadi kematian, penghancur dunia.” Senjata nuklir kemudian mengakhiri PD II dan menyebabkan ketakutan terhadap senjata pemusnah nuklir hingga berpuluh tahun kemudian.

Ilmuwan menemukan bahwa masyarakat di New Meksiko mungkin terkena radiasi nuklir ribuan kali dari batas normal yang masih bisa ditoleransi tubuh manusia.

Nuklir di Chernobly, Ukraina

Pada 1986, sebuah reaktor nuklir meledak di Chernobly, di Ukraina. Itu adalah kecelakaan nuklir terburuk dalam sejarah. 

Ledakan tersebut melontarkan reaktor seberat 2,000 ton dan menyebarkan 400 kali kadar radioaktif dibandingkan bom Hiroshima, mengontaminasi lebih dari 200.000 km2 Eropa. 600.000 orang terkena radiasi dosis tinggi, dan lebih dari 350.000 orang harus dievakuasi dari daerah yang terkontaminasi.

Tabrakan kapal kargo Perancis

Pada 1917, sebuah kapal kargo Prancis, yang berisi penuh bahan peledak untuk PD I, secara tidak sengaja bertabrakan dengan kapal berbendera Belgia di pelabuhan Halifax, Kanada. Hal tersebut menyebabkan ledakan dengan dampak yang jauh lebih besar dari peladak yang pernah dibuat oleh manusia sebelumnya, setara dengan 3 kilo ton TNT.

Menyebarkan serbuk berwarna putih hingga 6.100 m di atas kota, dan menyebabkan tsunami dengan ketinggian gelombang setara 18 m, hingga radius 2 km di sekitar pusat ledakan. Itu adalah kehancuran total, dan merenggut 2.000 nyawa dan 9.000 lainnya terluka. Menjadi kecelakaan terburuk di dunia yang disebabkan peledak buatan manusia.

Ledakan di kapal kargo SS Grandcamp

Sebuah kebakaran di kapal kargo SS Grandcamp, yang sedang berlabuh di Texas City pada 1947, memicu 2.300 ton amonia nitrat, sebuah campuran yang digunakan untuk penyubur dan berdaya ledak tinggi, meledak.

Ledakan tersebut merontokkan 2 pesawat terbang yang sedang melintas di sekitarnya, dan memicu reaksi berantai yang memicu ledakan sebuah kapal kargo lainnya yang juga membawa 1,000 ton amonium nitrat. Bencana ini membunuh lebih dari 600 orang dan melukai 3.500 lainnya, dan secara umum dikategorikan bencana industri terburuk dalam sejarah.

Related

World's Fact 7505825205520825303

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item