Jarang yang Tahu, Inilah Tokoh Penemu Perangkap Tikus

Naviri Magazine - Kita semua tahu siapa penemu bola lampu, siapa penemu mesin cetak, siapa penemu radio, tapi siapa penemu perangkap tikus? 

Benda yang terlihat sederhana itu telah banyak membantu orang di dunia, khususnya dalam mengatasi tikus yang sering mengganggu di rumah. Kita membuka pintu perangkap itu, menahannya dengan pengait hingga terus terbuka, dan memasangkan umpan yang akan menarik tikus. 

Ketika tikus tertarik pada umpan yang terpasang dan memangsanya, seketika pengait pintu akan terlepas, pintu terayun menutup, dan tikus pun terjebak di dalamnya. Sebuah alat sederhana yang cerdas!

Sebenarnya, perangkap hewan—termasuk tikus—telah dibuat sejak zaman dulu, ketika orang masih tinggal di gua-gua. Orang-orang di masa itu memerangkap hewan untuk berbagai kebutuhan—diambil dagingnya untuk makan, diambil kulitnya untuk pakaian, ataupun sebagai pertahanan melawan hewan predator. 

Dari sana pula bentuk dan desain serta cara kerjanya terus disempurnakan, dan sekarang perangkap tikus yang paling banyak digunakan di dunia adalah perangkap yang menggunakan pegas seperti yang kita kenal, yang mungkin juga ada di rumah kita. 

Perangkap tikus yang menggunakan pegas adalah hasil evolusi ratusan tahun atas desain dan bentuk perangkap tikus. Hingga kini, perangkap tikus yang menggunakan cara kerja mengandalkan pegas dianggap paling aman untuk memenuhi dua jenis kebutuhan yang berhubungan dengan tikus; untuk riset, dan untuk pemberantasan hama. 

Karena itu pula, perangkap model itu pun menjadi perangkap tikus paling populer di dunia. Perangkap tikus model itu ditemukan oleh John Mast.

John Mast adalah warga Lancaster, Pennsylvania. Pada tahun 1895, ia mulai membuat perangkap tikus model pegas, dan mematenkannya. Dialah yang tercatat sebagai orang pertama yang memiliki hak paten atas perangkap tikus yang menggunakan pegas. 

Dibanding perangkap tikus lain yang waktu itu sudah ada, perangkap tikus buatan John Mast dianggap bekerja paling cepat dan efektif. Tikus yang terjerat perangkap itu hampir tidak punya kemungkinan untuk lepas lagi.

Karena efektivitasnya, perangkap tikus temuan John Mast pun segera populer, meski tanpa iklan atau promosi. Hal itu tentu menguntungkan John Mast. Ia menjual temuannya pada Oneida Community Ltd, sebuah perusahaan yang memproduksi perabotan perak. 

Setelah mendapatkan hak atas temuan Mast, perusahaan itu mendiversifikasi produknya dengan perangkat berbahan baja, termasuk dalam pembuatan perangkap tikus.

Semula, produksi perangkap tikus Oneida hanya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat setempat. Namun permintaan terus berdatangan dari tempat-tempat lain, dan bisnis perangkap tikus pun segera menjadi unit bisnis yang paling banyak memberikan keuntungan. 

Perusahaan-perusahaan lain kemudian melirik bisnis tersebut, dan produsen pembuat perangkap tikus makin bertambah. Pada tahun 2000-an, pabrik perangkap tikus Woodstream, di Pennsylvania, mampu memasarkan 10 juta perangkap tikus per tahun.

Paten perangkap tikus yang dibuat John Mast pun merangsang banyak orang untuk memodifikasinya, dan membuat paten baru. Hingga saat ini, tercatat ada 4.400 paten perangkap tikus di Kantor Paten Amerika. 

Namun tidak semua paten perangkap tikus itu dapat mewujud menjadi alat yang bisa dijual serta menguntungkan. Dari 4000-an paten yang ada, hanya sekitar 25 persen yang dapat menghasilkan perangkap tikus layak pakai dan bisa dijual. Meski begitu, perangkap tikus model pegas buatan John Mast tetap yang paling populer. 

Fakta:

Seorang dokter di zaman Victoria menemukan jebakan untuk cacing pita (cacing parasit yang hidup dalam usus manusia). Jebakan itu berupa kandang logam kecil, diberi umpan dengan sesuatu yang lezat bagi cacing pita. 

Pasien harus menelan jebakan tersebut, yang diikat dengan benang, dan menunggu sampai cacing pita itu masuk ke dalam kandang hingga pegas menutup pintunya, lalu jebakan itu ditarik keluar dari dalam badan dengan benang. Beberapa orang tersedak sampai mati dalam proses itu!