Jika Ingin Mengkhatamkan Isi Internet, Berapa Banyak Waktu yang Dibutuhkan?

Naviri Magazine - Jika ingin mengkhatamkan isi internet, kira-kira dibutuhkan waktu berapa tahun? Bagi sebagian orang, internet adalah surga bacaan yang tak pernah kering. Apa pun bisa didapatkan di internet—dari berita anak hilang kemarin sore, sampai kisah sejarah ribuan tahun lalu. 

Semua orang yang gila membaca bisa memuaskan “kegilaannya” di internet. Hanya bermodal komputer atau laptop serta sambungan internet, kita bisa membaca sepuasnya apa pun yang ingin kita baca.

Karena kenyataan yang menyenangkan itu, sebagian dari kita mungkin ada yang sempat berpikir untuk “mengkhatamkan” isi internet. Sepertinya hebat sekali kalau itu sampai terjadi. Mengkhatamkan sebuah buku tebal saja rasanya sudah prestasi, apalagi mengkhatamkan isi internet? 

Nah, jika keinginan “prestisius” itu benar-benar ingin diwujudkan, kira-kira dibutuhkan waktu berapa tahun?

Orang-orang di kantor Google maupun Microsoft rupanya punya pikiran yang sama. Entah mereka benar-benar ingin mengkhatamkan internet atau sekadar iseng, mereka mencoba menghitung berapa banyak waktu yang dibutuhkan seseorang jika ingin mengkhatamkan isi internet. 

Saat ini, Google telah mengindeks lebih dari 1 triliun alamat web. Tak jauh beda dengan Microsoft Bing yang menyebutkan telah mengumpulkan lebih dari 1 triliun halaman web. 

Jumlah itu menunjukkan lebih banyak alamat web dibanding jumlah manusia di muka bumi. Populasi global saat ini “hanya” sekitar 6,7 miliar orang. Itu berarti ada 150 halaman web untuk tiap orang di seluruh dunia.

Berdasarkan perhitungan Google, jika seseorang ingin mengkhatamkan semua halaman web yang ada di internet, maka setidaknya dibutuhkan waktu 31.000 tahun untuk menghabiskannya tanpa tidur. Itu pun dengan waktu rata-rata satu menit untuk setiap website yang ada. 

Jika kita ingin membacanya dengan “khusyuk” sehingga semua materi di dalamnya benar-benar terbaca tuntas, maka dibutuhkan waktu lebih lama, sekitar 57.000 tahun. Itu pun jika kita mau memelototi internet 24 jam setiap hari, 7 hari dalam seminggu.

Kalau estimasi waktu di atas terdengar fantastis, tim dari Microsoft Bing bahkan memperkirakan waktu yang lebih fantastis. Menurut mereka, jika kita memang benar-benar ingin mengkhatamkan isi internet seisi-isinya, dibutuhkan waktu enam ratus ribu dekade untuk melakukannya. 

Kedengarannya cukup berat, karena kita pasti tidak akan punya waktu untuk jalan-jalan ke mal, bercakap-cakap santai dengan teman di kedai kopi, bahkan pula tidak akan ada waktu untuk kawin.

Nah, bagaimana kalau kita mencetak semua informasi yang ada di internet, agar kita bisa membacanya secara lebih santai? Mungkin akan lebih mudah kalau mengkhatamkan internet dalam bentuk print out, karena kita bisa membacanya sambil menunggu antrian di bank, atau sambil tidur-tiduran di sofa.

Ide yang bagus. Cuma, untuk mencetak semua itu dibutuhkan kertas yang tidak sedikit—sekitar 1 milyar pound, atau sekitar 453 juta kilogram. Kalau kita menggunakan kertas HVS standar, tumpukan kertas itu akan setinggi 10.000 kaki, atau sekitar 3.048 meter, atau sekitar 3 kilometer.

Kemudian, dalam proses pencetakannya menggunakan printer, kita membutuhkan setidaknya 45 juta tinta cartridge. Jumlah itu, kalau dijadikan avotur (bahan bakar pesawat) akan setara dengan setengah juta liter avotur—cukup untuk mengelilingi dunia dari New York ke Tokyo yang berjarak 18.000 mil atau 28.800 kilometer, dengan pesawat Boeing 747.

Yang lebih sulit lagi, jika kita nekat mencetak semua materi di internet menggunakan printer di rumah, maka setidaknya kita membutuhkan waktu 3.805 tahun. Jika kita flashback ke belakang, maka pekerjaan mencetak itu akan selesai hari ini, jika proses mencetaknya dimulai sejak zaman Babilonia!