Kapan Saat Terbaik Membeli Bahan Bakar Kendaraan? Ini Jawaban Ilmiahnya


Naviri Magazine - Kapan saat terbaik membeli baju dan sepatu? Ketika ada diskon. Kapan saat terbaik membeli bahan bakar? Kedengarannya kok aneh. Selain itu juga agak susah, karena bahan bakar jarang sekali memberikan diskon. Kalau kita ngotot menunggu diskon untuk membeli bahan bakar, bisa jadi kita tidak bisa kemana-mana karena mobil atau sepeda motor tak bisa digunakan.

Tetapi membeli bahan bakar seperti bensin atau solar dengan berbagai jenisnya—premium, pertamax, atau lainnya—bisa dicarikan waktu terbaik tanpa harus menunggu ada diskon atau penurunan harga. Seperti kita tahu, bahan bakar adalah alat vital kendaraan. 

Tanpa bahan bakar, kendaraan tak bisa jalan. Lebih dari itu, kualitas bahan bakar juga ikut mempengaruhi kualitas kinerja kendaraan. Jadi, membeli bahan bakar di waktu yang tepat akan ikut mempengaruhi kinerja dan kesehatan kendaraan kita.

Lalu kapan waktu yang tepat untuk membeli bahan bakar? Pada pagi buta atau lewat tengah malam adalah waktu terbaik untuk mengisi bahan bakar, karena pada waktu-waktu itu kondisi bahan bakar lebih bersih dibanding waktu-waktu lainnya. 

Kualitas bahan bakar sangat berpengaruh pada kondisi mesin, karena semua bahan bakar harus kontak dengan mesin, untuk selanjutnya dilakukan pembakaran. Bahan bakar yang benar-benar bersih tentu jauh lebih baik untuk kesehatan kendaraan kita dibanding bahan bakar yang kotor, tak peduli kita membelinya di tempat resmi.

Sebaiknya, hindari mengisi bahan bakar pada waktu siang. Pada waktu siang yang terik, suhu Bumi memanas. Akibat panas itu, terjadi aliran konveksi (pergerakan molekul-molekul pada fluida, yaitu cairan atau gas) pada deposit bahan bakar di dalam tangki penyimpanannya. 

Ketika terjadi pergantian waktu dari pagi yang sejuk ke siang yang terik, bahan bakar akan mengalami peningkatan suhu sesuai meningkatnya suhu tanah di sekitar tempat penyimpanan bahan bakar.

Kondisi itu tak jauh beda dengan yang terjadi ketika kita merebus air dalam sebuah panci. Ketika air mendidih, kotoran-kotoran yang semula mengendap di dasar panci akan naik ke atas, terangkat dan melayang-layang. Hal semacam itu juga terjadi pada tangki penyimpanan bahan bakar di SPBU. 

Ketika suhu Bumi memanas, kotoran yang telah mengendap di bagian bawah akan mulai terangkat naik, dan partikel-partikel itu dapat terisap mesin penyedot ketika kita mengisi bahan bakar. Partikel-partikel yang ikut masuk itu dapat mengotori karburasi kendaraan kita.

Selain itu, sebaiknya tidak membeli bahan bakar ketika SPBU sedang melakukan pengisian deposit, karena kenyataan seperti di atas juga terjadi. Itu tak jauh beda kalau kita menuangkan air teh dari teko ke sebuah gelas yang telah berisi. Air dalam gelas yang semula tenang akan beriak, dan ampas yang telah ada di bagian bawah akan naik melayang-layang. 

Aliran bahan bakar yang sedang digelontorkan ke dalam tempat penyimpanan deposit bahan bakar akan membuat kotoran-kotoran yang sebelumnya telah mengendap di dasar tangki mulai memburai naik ke permukaan. Hampir bisa dipastikan kotoran-kotoran itu akan ikut terisap ketika kita mengisi bahan bakar ketika hal itu terjadi.

Seperti yang disebutkan di atas, waktu terbaik untuk mengisi bahan bakar adalah pagi buta, atau lewat tengah malam, karena pada waktu-waktu itu Bumi sedang ada pada suhu yang rendah.

Pada waktu dingin, tingkat densitas (kepekatan atau kepadatan) bahan bakar berada pada kondisi paling tinggi. Artinya, kondisi partikel bahan bakar berada dalam kondisi paling rapat, yang tentunya akan memuai ketika suhu beranjak naik. 

Karenanya, dalam takaran volume yang sama, kita dapat memperoleh volume bahan bakar lebih banyak di waktu dingin daripada ketika membelinya di waktu panas. Tiga liter bahan bakar pada waktu suhu rendah jelas lebih banyak dibanding tiga liter bahan bakar pada waktu suhu tinggi. 

Lalu kapan terjadinya suhu paling rendah? Ketika siang, tanah di sekitar tempat penyimpanan bahan bakar akan menyerap panas, dan tetap menyimpannya hingga malam hari. Kemudian, panas itu akan dilepas berangsur-angsur sampai suhunya menurun pada waktu sekitar pukul 02.30 pagi. 

Pada waktu itulah tidak ada panas lagi yang tersimpan di dalam tanah. Pada waktu itu juga tidak dijumpai hembusan angin, karena tidak ada perbedaan suhu di permukaan Bumi, begitu pula dalam tangki penyimpanan bahan bakar.

Jadi, waktu paling baik untuk membeli bahan bakar adalah pukul 02.30. Jika tidak memungkinkan, kita bisa mencari waktu-waktu yang ada di antaranya. Pada siang hari, ketika turun hujan, kita juga bisa mendapatkan bahan bakar yang lebih baik, dibanding ketika panas menyengat.

Omong-omong, ternyata warna mobil juga berpengaruh pada tingkat keiritan BBM. Mobil dengan warna terang lebih irit dalam penggunaan BBM dibanding mobil berwarna gelap. Kenyataan itu ditegaskan oleh hasil penelitian Departemen Teknologi Energi Lingkungan Universitas Berkeley, yang menyebutkan mobil berwarna terang seperti putih dan silver memiliki efisiensi bahan bakar hingga 2 persen dibanding mobil berwarna gelap seperti hitam.

Berdasarkan penelitian, mobil yang memiliki warna terang mampu memantulkan cahaya matahari hingga 60 persen, sementara mobil dengan warna lebih gelap hanya mampu memantulkan cahaya 5 persen. 

Untuk mengetahui hal itu, para peneliti menjemur mobil dalam berbagai warna di bawah terik matahari selama satu jam, dan hasilnya atap mobil berwarna silver memiliki temperatur yang lebih dingin dibanding mobil berwarna hitam. Kedua warna tersebut memiliki selisih temperatur hingga 26 derajat Celcius. Sedangkan perbedaan suhu udara di dalam kabin berselisih sekitar 5 sampai 8 derajat Celcius.

Dari situlah kemudian konsumsi bahan bakar terpengaruh. Karena mobil berwarna terang memiliki kabin lebih dingin dibanding mobil berwarna gelap, maka kinerja perangkat penyejuk udara pun menjadi lebih ringan dan efisien untuk menurunkan suhu udara kabin menjadi 25 derajat Celcius, karena hanya membutuhkan waktu 30 menit (sesuai performa standar industri untuk AC kendaraan).

Selain itu, para peneliti juga menemukan bahwa mobil dengan warna silver dapat mengurangi tingkat konsumsi bahan bakar dengan jarak tempuh sekitar 0,187 km/liter atau 2 persen. Berdasarkan penelitian itu, para produsen mobil pun mulai membatasi penyediaan warna-warna gelap pada beberapa varian produksi mereka. 

Fakta:

Sebanyak 98 ton tanaman purba yang terpendam digunakan untuk membuat 1 galon bensin di Amerika Serikat.

Bensin tidak dapat membeku, bahkan bila disimpan di kulkas sekalipun.

Related

Science 2975293505148516490

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item