Kisah 10 Pesawat Terbang dengan Nasib Terburuk Dalam Sejarah


Naviri Magazine - Sejak pertama kali mengenal pesawat terbang, manusia berusaha untuk terus mengembangkan dan memperbaikinya, hingga menjadi pesawat seperti yang kita kenal sekarang. 

Namun, perjalanan untuk sampai pada pesawat terbang sebagus sekarang tidak mudah. Ada masa-masa ketika pesawat dibuat untuk menghadapi kegagalan, dengan banyak alasan. Berikut ini beberapa di antaranya.

Tupolev TU-144

Pesawat yang mirip Concorde ini adalah pesawat supersonic pertama yang dibuat Rusia, yang mencapai kecepatan 2 March (2 kali kecepatan suara). Pesawat yang dijuluki “Concordski” ini begitu cepat, namun tertimpa kesialan bertubi-tubi. Tiga pesawat jatuh, salah satunya ketika beraksi di Paris Air Show 1973, yang disaksikan beribu pasang mata.

Suatu kecelakaan yang dramatis, sehingga pesawat ini akhirnya hanya dijadikan sebagai pengantar surat oleh pemerintah Rusia. Pada tahun 1985, pesawat ini berhenti mengudara. 

B.O.A.C. de Havilland Comet

Merupakan pesawat jet komersial Inggris pertama, sekaligus kebanggan Inggris ketika mengudara pertama kali pada 1949. Tapi sekarang hanya dikenang sebagai pesawat yang sangat tidak aman untuk terbang. 

Dari 114 pesawat yang diproduksi, 13 di antaranya jatuh karena cacat produksi; salah satu material logam pesawat ini mudah rusak.

H-4 Hercules

The “Spruce Goose”, begitu pesawat ini dijuluki, adalah pesawat paling pintar sekaligus paling besar, namun juga merupakan pesawat paling mubadzir yang pernah dimiliki pemerintah Amerika.

Dengan rentang sayap yang panjangnya 319 feet atau sekitar 97 meter, pesawat ini rencananya akan dipakai untuk perang dunia II. Namun, setelah perang dunia II berakhir, pesawat ini belum selesai dibuat. Setelah selesai diproduksi, pesawat ini hanya pernah terbang 1 kali.

LWS-4 Zubr

Zubr merupakan pesawat yang buruk sekaligus tak bermanfaat. Selain tidak nyaman ketika terbang, juga bisa hancur tanpa peringatan, ketika menerima tekanan udara yang tinggi. Tak hanya itu, pesawat ini tidak mampu terbang ketika dimuati hanya beberapa dus rokok saja.

Pesawat ini pernah terbang beberapa kali ketika perang dunia II, namun tidak pernah terlibat dalam pertempuran.

Christmas Bullet

Nama yang bagus, pesawat yang buruk. Dr. William Christmas melupakan 1 hal ketika mendesain pesawat ini; dia tidak tahu kalau sayap pesawat model ini butuh penopang. Alhasil, ketika terbang perdana pada 1918, sayap pesawat ini hancur berantakan dan jatuh.

Beechcraft Starship

Dengan konstruksi carbon-composite, desain yang unik dan mesin turbo di belakang, Starship merupakan terobosan baru. Namun pesawat ini terlalu lamban, sukar diterbangkan, dan sulit dipelihara.

Pesawat ini mengudara pada 1989, tetapi hanya laku beberapa unit dari 53 buah yang dibuat.

Hiller VZ-1

Hiller VZ-1 tampak bagus di atas kertas, namun tampak jelek di udara. Idenya sederhana, sebuah kipas berputar dan putaran itu menghasilkan dorongan ke atas, sementara sang pilot mengendalikan pesawat sambil berdiri.

Departemen pertahanan Amerika jatuh cinta dengan model pesawat ini. Tetapi, ketika diterbangkan di atas kecepatan 16 mil/jam, pesawat ini sulit dikendalikan, bergerak ke sana-kemari. Akhirnya proyek ini dihentikan pada 1950-an. 

A-12 Avenger II

Pesawat milik departemen pertahanan Amerika ini memakan biaya besar dan boros, juga merupakan proyek paling memalukan di era 1980-an, karena sistem radar yang menggunakan bahan composite ini sering tidak berfungsi.

Riset untuk memperbaiki kekurangan ini hanya menjadikan biaya pembuatan melambung tinggi, menjadi $165 juta/unit. Akhirnya proyek ini dihentikan oleh menteri pertahanan Amerika pada tahun 1991.

Royal Aircraft B.E.2

Dengan mesin yang seperti kurang darah, miskin kemampuan manuver, dan posisi senapan yang menghalangi pilot, pasukan Jerman dengan mudah menembak jatuh pesawat-pesawat ini dalam pertempuran perang dunia I.

Boeing XB 15

XB 15 merupakan pesawat terbesar yang pernah dibuat Amerika, selain H-4 Hercules. Pembom ukuran raksasa ini bahkan ada kamar tidur untuk kru di bagian sayap. Ketika diuji coba pada 1937, pesawat ini tidak mampu terbang lama, dan hanya mampu melaju dalam kecepatan 200 mil/jam. 

Angkatan udara Amerika menghentikan proyek ini. Selanjutnya, pesawat ini dimodifikasi, dan hanya dijadikan pesawat kargo dengan nama Boeing XB.

Related

World's Fact 6882016753624618801

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item