Mengenal Jenis-jenis Hujan Meteor yang yang Turun ke Bumi


Naviri Magazine - Selain hujan dalam bentuk air, bumi tempat kita tinggal sebenarnya juga kerap dihujani meteor. Namun karena tidak terlalu terlihat, khususnya oleh orang awam, hujan meteor tidak terlalu menarik perhatian. Biasanya para ilmuwan dan astronom yang memperhatikan hujan meteor.

Berikut ini beberapa jenis hujan meteor yang secara berkala turun ke bumi.

Hujan meteor orionid

Hujan meteor orionid muncul tiap tahun, dan memuncak di sekitar tanggal 21 Oktober. Hujan meteor ini sangat jelas terlihat, dan tampak sampai 20 meteor hjau dan kuning tiap jam. 

Orinoid adalah nama cahaya meteor yang ada di langit, di tempat titik mereka berasal. Komet meteor bisa dilihat di penjuru langit, tapi garis pergerakan mereka akan selalu menunjuk ke arah cahaya. 

Cahaya meteor orinoid terletak di dekat konstelasi Orion. Dan hujan meteornya disebabkan oleh komet Halley yang terkenal, yang orbitnya sekitar 75-76 tahunan.

Hujan meteor perseid

Meteor perseid adalah meteor yang mungkin bisa kita lihat paling jelas, dan biasanya terlihat di belahan bumi bagian utara pada saat malam, di musim panas yang hangat. Terang dan banyak, perseid dikaitkan dengan komet swift-tuttle yang menakjubkan. 

Meteor ini tampaknya berasal dari sebuah cahaya di rasi Perseus, dan terjadi ketika bumi melewati aliran meteor yang dikenal dengan nama awan perseid, yang sebenarnya adalah residu dari ekor komet swift-tuttle.

Sebagian besar debu dari awan Perseid berumur ribuan tahun, walaupun ada beberapa di antaranya adalah debu muda yang menguap dari komet pada tahun 1862. Hujan meteor perseid telah diamati sekitar 200 tahun, dan biasanya terlihat mulai pertengahan Juli, dan memuncak pada 12 Agustus tiap tahun.
 
Geminid meteor shower

Geminid tidak seperti meteor lain yang lahir dari sebuah komet, melainkan berasal dari sebudah asteroid, yaitu sebuah planetoin berbatu di dekat bumi yang bernama Phaeton 3200. Pada umumnya, asteroid tidak menghasilkan debu ke angkasa, dan bahkan diperkirakan asteroid ini sebelumnya adalah sebuah komet. 

Orbit Phaeton berbentuk elips seperti komet, yang membawanya ke dekat matahari melebihi orbit Merkurius.

Geminid pertama muncul 150 tahun yang lalu, dan semenjak itu mereka menghujani bumi secara regular tiap tahun, pada pertengahan Desember. Mereka diperkirakan akan lebih banyak pada tiap tahunnya.
 
Quadrantid meteor shower

Dengan bantuan kamera khusus yang dapat menghasilkan gambar komposit yang menggabungkan eksposur singkat, para peneliti berharap dapat mengetahui dari mana hujan meteor ini awalnya berasal.
 
Karena kuatnya penampakan meteor ini, pada Januari awal hujan meteor secara tentatif didentifikasikan sebagai planet kecil yang dinamakan planet 2003 EH1, kemungkinan juga diamati oleh astronom dari Cina, Jepang, dan Korea, semenjak setengah milenium lalu. Pada puncak penampakannya, hujan meteor ini akan bisa dilihat kurang dari 1 jam.

Related

Science 9195626504293390905

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item