Michael Bloomberg, Tokoh Yahudi yang Jadi Orang Terkaya di New York


Naviri Magazine - Michael Rubens Bloomberg lahir dari suatu keluarga Yahudi-Rusia dan Yahudi-Polandia di Boston, AS, pada 14 Februari 1942. 

Ayahnya, William Henry Bloomberg, lahir di Chelsea, Massachussetts (AS) pada 19 Januari 1906, putera Alexander “Elick” Bloomberg, seorang imigran Yahudi-Rusia dan seorang agen usaha tanah dan bangunan (real estate). Ibunya, Charlotte Bloomberg, lahir pada 2 Januari 1909 di New Jersey (AS), puteri seorang imigran Rusia dan seorang ibu kelahiran New Jersey.

Bloomberg pernah kuliah di Universitas Johns Hopkins, tempat dia bergabung dengan Phi Kappa Si, dan tamat tahun 1964 dengan gelar Sarjana Muda Sains dalam teknik elektro. Kemudian, dia meraih gelar MBA dari Fakultas Bisnis Universitas Harvard.

Bloomberg menikah dengan Susan Brown, tahun 1975. Pasangan ini dikaruniai dua putri, Emma (lahir 1979) dan Georgina (lahir 1983). 

Tapi Bloomberg menceraikan istrinya pada 1993, karena tuduhan perlakuan kasar terhadap isteri selama 18 tahun yang tidak terbukti. Dia kemudian membina hubungan romantis dengan Diana Taylor, mantan pengawas perbankan negara bagian New York.

Karier bisnis

Pada Maret 2009, majalah Forbes menurunkan suatu laporan bahwa kekayaan Michael Bloomberg sebesar 16 miliar dolar AS. Ini berarti dia seorang miliarder paling sukses di AS selama resesi ekonomi, dan orang terkaya di Kota New York.

Bloomberg menjadi seorang mitra umum pada perusahaan Salomon Bersaudara, suatu perusahaan yang didirikan dan dikelola pengusaha Yahudi-AS. Pada perusahaan ini, dia mengepalai perdagangan ekuitas dan kemudian pengembangan sistem.

Pada 1981, dia keluar dari Salomon Bersaudara, dan diberi suatu paket pesangon sebesar 10 juta dolar AS. Dengan memakai uang ini, Bloomberg kemudian mendirikan perusahaan bernama Sistem Pasar Inovatif.

Pada 1982, Merril Lynch menjadi nasabah pertama perusahaan milik Bloomberg, sesudah menanam modal sebesar 30 juta dolar AS pada perusahaan itu. Perusahaan milik Bloomberg kemudian dinamakan kembali sebagai Bloomberg L.P., pada 1986.

Pada 1987, perusahaan itu sudah memasang 5.000 terminal; pada 2009, perusahaan ini sudah memiliki lebih dari 250.000 terminal di seluruh dunia.

Perusahaannya juga memiliki suatu jaringan kerja radio, yang sekarang memiliki stasiun siaran utamanya, 1130 WBR-AM, di Kota New York. Michael Bloomberg lalu meninggalkan jabatannya sebagai Direktur Utama untuk meniti karier politik, sebagai walikota New York.

Dia diganti oleh Lex Fenwick sebagai Direktur Utama perusahaan. Perusahaan itu sekarang dipimpin Dan Doctoroff, mantan wakil walikota di bawah kepemimpinan Bloomberg.

Related

Figures 2054974619430755071

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item