Obat Kumur Sebaiknya Tidak Terlalu Sering Dipakai, Ini Alasannya


Naviri Magazine - Demi menjaga kesehatan gigi dan mulut, tak sedikit orang memanfaatkan penggunaan obat kumur atau mouthwash, yang dipakai dua kali sehari setelah menyikat gigi. Kebanyakan alasannya untuk menghindari bau mulut alias halitosis.

Menanggapi hal ini, drg Yulia Prapti dari klinik An-Nur, Setiabudi, Bandung, mengatakan bau mulut bisa disebabkan faktor mulut dan non-mulut. Sebagian besar bau mulut memang diakibatkan faktor mulut, seperti gigi berlubang, gusi berdarah, peradangan, abses (bernanah), bahkan karang gigi.

Bila penyebab itu sudah dibersihkan tapi mulut masih bau, kemungkinan ada masalah pada saluran pencernaan atau saluran pernapasan. Jika penyebab tadi sudah diatasi dan kondisi mulut baik-baik saja, drg Yulia menyarankan sebaiknya tidak terlalu sering menggunakan obat kumur.

“Saran saya jangan, karena obat kumur itu kan tujuannya mematikan atau meminimalisasi kerja kuman buruk yang bisa menimbulkan masalah pada gigi dan mulut. Nah, kalau dipakai berlebihan, kuman yang baik ikut mati,” tutur drg Yulia.

“Jadi, kalau menurut saya, tidak boleh terus menerus memakainya. Saat kondisi mulut dinilai sedang tidak baik saja. Kalau sudah bagus, ya nggak usah pakai,” imbuhnya.

Setelah menggunakan obat kumur, disarankan drg Yulia, tidak berkumur dengan air biasa. Hal ini bertujuan supaya zat-zat yang harusnya bekerja tidak cepat hilang. Maka dari itu, setelah menggunakan obat kumur, ada baiknya tunggu beberapa menit sebelum berkumur, minum, atau mengonsumsi makanan.

“Terlalu sering menggunakan obat kumur juga bisa membuat gigi kering, sehingga timbul jamur dan timbul perasaan nggak nyaman di mulut,” katanya.

Related

Health 5001149495181319085

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item