Pengertian dan Penjelasan Soal Resonansi, Serta Contoh-contohnya

Naviri Magazine - Ayunan yang didorong atau ditarik secara teratur dapat berayun, semakin lama dan semakin tinggi. Jika ayunan tersebut didorong atau ditarik dengan frekuensi yang tidak seirama dengan ayunan, maka ayunan akan berhenti. Apa penyebabnya?

Jika bandul kita ayunkan, bandul akan bergetar dengan frekuensi alamiahnya. Bandul yang panjang talinya sama, akan bergetar dengan frekuensi alamiah yang sama. Itulah sebabnya, ketika bandul A kita getarkan, bandul yang panjang talinya sama akan ikut bergetar. 

Peristiwa seperti itu disebut resonansi. Resonansi adalah peristiwa ikut bergetarnya suatu benda, karena getaran benda lain. Syarat terjadinya resonansi adalah frekuensi yang sama dengan sumber getarnya. Apakah pada gelombang bunyi juga terjadi resonansi?

Pada saat kita menggetarkan garputala tanpa kotak, kita akan mendengar suara lemah sekali. Akan tetapi, jika garputala tersebut kita tekankan pada kotaknya, kita akan mendengar garputala bersuara lebih keras. 

Hal itu membuktikan bahwa getaran garputala akan lebih keras jika udara di dalam kotak ikut bergetar. Pantulan yang terjadi di dalam kotak akan memperbesar suara garputala. Prinsip resonansi ini dijadikan dasar mengapa alat musik selalu dilengkapi kotak.

Resonansi dapat terjadi pada beberapa garputala yang berfrekuensi sama, jika salah satunya digetarkan. Resonansi terjadi pula pada dua buah gitar, dengan menggetarkan salah satu senar, sehingga senar yang sama pada gitar yang lain akan ikut bergetar. 

Jika kita memiliki dua buah gitar, letakkan potongan kertas kecil-kecil pada senar gitar 1, kemudian petiklah senar gitar 2. Akibatnya, potongan kertas yang diletakkan pada senar gitar 1 akan turut bergetar, sehingga kertasnya jatuh.