Straight Edge, Gaya Hidup Bersih Tanpa Alkohol dan Narkoba (Bagian 2)


Naviri Magazine - Uraian ini adalah lanjutan uraian sebelumnya (Straight Edge, Gaya Hidup Bersih Tanpa Alkohol dan Narkoba - Bagian 1). Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik dan urutan lebih lengkap, sebaiknya bacalah uraian sebelumnya terlebih dulu.

Sebuah variasi melibatkan trio X's (xXx) berasal dari hasil karya seni yang dibuat oleh drummer Minor Threat, yaitu Jeff Nelson, yang mana Jeff menggantikan tiga bintang dalam bendera Washington DC, kampung halaman mereka, menjadi X. Istilah ini kadang-kadang dipendekkan dengan mencantumkan X dengan kependekan istilah straight edge menjadi "sXe". Dengan analogi, hardcore punk kadang-kadang dipendekkan menjadi "hXc". 

Simbol ini dapat digunakan sebagai jalan untuk membedakan sebuah band atau seseorang yang menganut paham straight edge, dengan menambahkan huruf di depan dan belakang nama band, contoh band 'xFilesx'.

Tiga era

William Tsitsos menuliskan bahwa straight edge telah melalui tiga era yang berbeda sejak tercipta pada tahun 1980.

Oldschool (1970 - awal 1980)

Perkembangan gaya hidup straight edge banyak diadaptasi oleh band-band lain, seperti 7 Seconds, SSD, Uniform Choice, Cause for Alarm, Madball. Band-band tersebut adalah band hardcore punk yang berada di era “oldschool”. Band-band era ini lebih banyak berteriak tentang movement straight edge dibanding bernyanyi. 

Lagu mereka terdengar seperti orang yang sedang orasi dengan diiringi musik agresif dan cepat ala hardcore punk. Gaya seperti itu akhirnya menjadi ciri khas band hardcore punk di era “oldschool”. Pada awalnya, paham ini berkembang di Washington D.C dan New York, kemudian berkembang juga di Kanada.

Youth Crew (pertengahan 1980)

Walaupun pada awalnya secara musikal band-band straight edge terdengar tipikal, di pertengahan tahun 80-an musiknya mulai berkembang dan meluas, sesuai dengan karakter band masing-masing. 

Era “Youth Crew” lahir ketika band-band hardcore punk straight edge mulai menjamur, dan akhirnya memiliki kecenderungan untuk bersatu membuat pergerakan dan media sendiri, untuk menyebarluaskan gaya hidup straight edge. 

Namun bukan berarti mereka tidak manggung bersama band-band yang non-straight edge. Mereka justru lebih mengedepankan semangat persatuan. Suatu komunitas yang lahir karena memiliki sudut pandang yang sama: yaitu menyukai musik punk/hardcore sebagai bagian dari subkultur yang tercipta saat itu. 

Gorilla Biscuits, Judge, Bold, Youth of Today, Fraud, mereka adalah beberapa band yang menonjol di era “Youth Crew”.

Ternyata, seiring perkembangannya, straight edge mulai berkaitan juga dengan perihal pergerakan animal rights, vegan, dan vegetarian. Youth Of Today adalah band yang paling lantang menyuarakan hak-hak dan perlindungan terhadap hewan, vegan dan vegetarian, pada tahun 1988. 

Dalam lirik lagu “No More”, Ray Cappo, vokalis Youth Of Today, menekankan pandangannya terhadap hak-hak hewan dan vegan: “Meat-eating, flesh-eating, think about it/ so callous this crime we commit”. Sampai akhirnya banyak band yang menyuarakan hal sama, dan hampir semua band pada akhir 1980-an di Amerika dan Kanada menyuarakan hak-hak hewan dan kekejaman terhadap hewan. 

Namun bukan berarti bahwa seorang vegan/vegetarian adalah seorang straight edge, begitu juga sebaliknya. Menjadi vegan/vegetarian bukan sebuah keharusan dalam gaya hidup straight edge. Vegan dan vegetarian hanya bagian dari perkembangan straight edge, dan semua kembali kepada pilihan masing-masing individu.

Militan (1990)

Di dalam perkembangannya, straight edge juga sempat ternoda dengan beberapa militan dari band straight edge itu sendiri, dan band yang paling menonjol dengan sikap garis keras dan militannya adalah Earth Crisis. 

Setelah gaya hidup straight edge sempat berkembang sampai ke perihal vegan/vegetarian pada akhir 80'an, pada awal 90'an bermunculan band-band yang mengadopsi paham serupa namun cenderung lebih militan. 

Militan disini mereka cenderung picik, mudah menuduh, minim toleransi terhadap non-straight edge, dan berpotensi melakukan kekerasan. 

Mereka berpikir bahwa dengan metode gerakan yang keras dan militan akan lebih efektif dalam mempromosikan hidup bersih, padahal hal tersebut justru menjadi bumerang bagi mereka sendiri, dan tentunya straight edge saat itu sempat tercoreng dan mulai menjadi bahan cemoohan di kalangan underground.

Era 2000-an

Seiring dengan jalannya waktu dan lahirnya band-band baru, cap negatif terhadap straight edge berangsur-angsur pulih. Komunitas dan band-band straight edge tahun 2000-an mempersatukan kembali kultur punk rock kepada kondisi awalnya, yang lebih toleran terhadap komunitas dan band-band lain yang non-straight edge. 

Kalangan straight edge mengalami pendewasaan, mereka sudah berbaur di satu panggung dengan band-band yang non-straight edge. Mengingat straight edge adalah gaya hidup yang lebih ke arah pilihan pribadi. 

Band-band straight edge yang menonjol pada tahun 2000-an di antaranya adalah Allegiance, Black My Heart, Casey Jones, Champion, Down to Nothing, Embrace Today, The First Step, Have Heart, Righteous Jams, Throwdown, xTyrantx, Fight Everyone, Alea Jcta Est, First Blood, Pay No Respect, dan Stick to Your Guns.

Related

Lifestyle 4196202100111754966

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item