Ternyata, di Masa Lalu Simbol “&” Pernah Menjadi Bagian Alfabet


Naviri Magazine - Kamu mungkin sudah akrab dengan simbol "&" yang bisa digunakan untuk menggantikan kata "dan" atau "and" dalam bahasa Inggris. Simbol ini disebut ampersand. Simbol ini muncul pertama kali pada grafiti di dinding Pompei di abad pertama Masehi.

Namun, kala itu simbolnya tidak seperti "&" yang kamu kenal sekarang, melainkan mirip gabungan huruf "E" dan "T" yang ditulis secara tegak sambung. Gabungan E dan T ini kemudian membentuk kata Latin "ET" yang artinya "dan".

Pada awal abad ke-19, simbol "&" masuk sebagai salah satu huruf dalam alfabet. Jadi, ketika itu huruf alfabet bukan 26 seperti yang kita kenal sekarang, melainkan ada 27. Simbol "&" terletak setelah huruf Z.

Namun, waktu itu namanya belum ampersand, melainkan hanya "and" sesuai dengan artinya dalam bahasa Latin. Jadi, huruf-huruf akhir alfabet dulunya dibaca "X, Y, Z, and And". Pengucapan inilah yang membuat orang bingung karena ada dua kata "and".

Akhirnya, disisipkanlah kata lain untuk membedakannya, menjadi "and per se and" atau "dan dengan sendirinya". Lama-lama, pembacaan bagian akhir ini berbunyi "ampersand". Sejak saat itu, simbol "&" disebut dengan ampersand, dan masuk dalam kamus pada tahun 1837.

Namun, sekarang simbol "&", tidak lagi termasuk bagian dari alfabet, meski belum ada penjelasan pastinya. 

Related

Science 412873662653555649

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item