Tips Menjaga Gula Darah agar Tidak Rendah dan Tidak Tinggi


Naviri Magazine - Kadar gula manusia kadang terlalu tinggi atau terlalu rendah, yang keduanya tidak bagus untuk kesehatan. Kadar gula harus dijaga dalam posisi normal, agar tubuh tetap sehat. Bagaimana menjaga agar gula darah tidak tinggi atau rendah?

Gula darah dalam istilah medis dikenal sebagai glukosa. Gula di dalam darah ini diperlukan, karena menjadi sumber energi bagi sel-sel tubuh.

Rata-rata tingkat glukosa darah normal pada manusia adalah 70 mg/dl hingga 120 mg/dl, dan biasanya akan meningkat setelah makan. Gula darah masih termasuk normal, jika setelah makan angkanya masih di bawah 220 mg/dl.

Jika gula darah di bawah 60 mg/dl, akan terjadi hipoglikemia atau kadar gula yang rendah. Sebaliknya, jika sudah melebihi 225 mg/dl, maka akan terjadi hiperglikemia atau gula darah tinggi.

Gula darah yang kelewat rendah bisa menyebabkan orang koma (hilang kesadaran). Tanda-tanda gula darah rendah adalah lelah, fungsi mental yang menurun, perasaan gemetar, berkeringat, perih pada mulut, pusing, perasaan linglung, dan jantung berdetak keras, hingga kehilangan kesadaran.

Penyebab gula darah rendah biasanya kurang mengonsumsi makanan yang manis, asupan karbohidrat yang kurang, melakukan aktivitas yang berlebihan, dan mengonsumsi alkohol tanpa adanya makanan yang masuk ke tubuh.

Orang yang mengalami hipoglikemia, sebaiknya segera diberi sesuatu yang manis, agar kadar gula darah dalam tubuhnya cepat meningkat. Karena jika tidak, bisa mengganggu tingkat kesadaran seseorang, dan akibat yang paling buruk adalah bisa menyebabkan kerusakan otak.

Agar gula darah tidak rendah:
  • Makanlah tepat waktu dengan gizi yang seimbang
  • Disela-sela jam makan harian, selingi dengan makanan kecil tiap 2-3 jam, bisa berupa buah atau makanan rendah lemak
  • Jangan merokok
  • Jauhi kafein dan alkohol

Sedangkan gula darah tinggi bisa menyebabkan stroke, serangan jantung, dan diabetes. Tapi orang dengan diabetes juga bisa terkena gula darah rendah, jika kelebihan menggunakan obatnya.

Gula darah yang tinggi lebih banyak menjadi masalah, karena komplikasinya, dan penanganannya tidak mudah. Untuk menurunkan kadar gula darah tinggi, sebaiknya:

Hindari stres. Tubuh yang stres akan menyulitkan orang untuk mengontrol gula darahnya. Sebaliknya, jika kondisi tenang, orang akan lebih rileks untuk menurunkan kadar gula darahnya.
    
Latihan atau olahraga selama 20-30 menit setiap hari, seperti jalan kaki yang terbukti membantu menurunkan kadar gula darah.
    
Hindari makanan seperti roti putih, pasta, atau nasi, karena karbohidratnya begitu tinggi, yang memicu kenaikan gula darah.
    
Menambahkan kayu manis pada makanan, karena membuat tubuh lebih sensitif terhadap insulin. Jika sensitivitas tubuh baik terhadap insulin, maka tubuh akan lebih sedikit menggunakan insulin.
    
Sediakan lemon atau jeruk limau, karena memiliki kemampuan mengurangi indeks glikemik terhadap beberapa makanan.
    
Ganti karbohidrat dengan makanan tinggi serat dan protein, contohnya seperti sayuran mentah, buah-buahan kecuali pisang, gandum, biji-bijian.
    
Minum teh hijau secangkir setiap hari.
    
Makan 2-3 jam sekali, bisa berupa buah atau jus tanpa gula, membantu menjaga kestabilan gula darah dan mencegah makan terlalu banyak.

Menurunkan gula darah bukan hal yang mustahil, meskipun dibutuhkan waktu.

Related

Tips 3975005543891735256

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item