Tips Mudah dan Sederhana untuk Mencegah Terbentuknya Karang Gigi


Naviri Magazine - Ada banyak hal yang bisa Anda lakukan untuk mencegah terbentuknya karang gigi. Berikut beberapa hal mudah dan sederhana yang bisa Anda lakukan di rumah:

Sikat Gigi Dua Kali Sehari

Untuk mencegah karang gigi, sikatlah gigi Anda secara teratur setidaknya dua kali sehari. Tepatnya sebelum dan setelah bangun tidur, masing-masing selama dua menit. Sikat gigi yang dilakukan hanya beberapa detik saja tidak akan optimal untuk membersihkan plak dan sisa-sisa makanan yang menempel di permukaan atau sela-sela gigi.

Namun, pastikan Anda menyikat gigi dengan teknik yang benar. Hal ini bisa dimulai dengan memilih sikat gigi dan pasta gigi yang tepat. Ketika memilih sikat gigi, pilihlah yang berbulu halus dan lembut serta memiliki kepala sikat yang sesuai dengan lebar rongga mulut Anda. Pastikan jika sikat gigi yang Anda gunakan memiliki gagang sikat yang nyaman ketika dipegang.

Selain itu, hindari pula menyikat gigi terlalu keras. Beberapa orang mungkin beranggapan bahwa semakin keras menyikat gigi, maka plak-plak yang menempel di sela-sela atau permukaan gigi akan lebih mudah hilang. Padahal tidak begitu. Pasalnya, menyikat gigi terlalu keras justru dapat membuat gusi Anda sobek dan mengikis enamel gigi. 

Sebaliknya, sikatlah gigi Anda secara hati-hati dengan gerakan memutar dari tepi gusi sampai atas gigi. Pastikan Anda menyikat semua bagian gigi, tidak hanya di bagian depan saja namun juga belakang gigi yang tak kasatmata. Setelahnya, barulah Anda berkumur dengan air bersih.

Flossing Gigi

Selain menyikat gigi, penting juga bagi Anda untuk melakukan flossing gigi. Flossing gigi adalah cara membersihkan karang gigi dengan menggunakan benang. Metode satu ini diperuntukkan untuk membersihkan plak dan sisa makanan di sela-sela gigi, sehingga mencegah terjadinya karang gigi. 

Lakukan flossing setiap kali Anda selesai menyikat gigi. agar gigi Anda benar-benar bersih.

Hindari Merokok

Berbagai penelitian telah membuktikan bahwa rokok membawa segudang masalah kesehatan. Salah satunya dapat mempermudah terbentuknya karang gigi. Penelitian menyebutkan bahwa orang yang merokok lebih mungkin untuk memiliki karang di giginya dibandingkan orang yang tidak merokok. 

Hal ini terjadi karena bahan kimia yang terkandung dalam rokok dapat membuat plak jadi lebih lengket. Akibatnya, plak semakin menumpuk sehingga memungkinkan terbentuknya karang gigi.

Nah, agar Anda terbebas dari karang gigi, berusahalah untuk menghindari atau bahkan berhenti merokok sama sekali! Selain mencegah terbentuknya karang gigi, berhenti merokok juga berdampak positif pada kesehatan Anda secara menyeluruh.

Kurangi Makanan yang Manis-manis

Pernah dengar nasihat orang tua yang bilang kalau terlalu sering makan permen nanti giginya bisa bolong? Faktanya nasihat satu ini bukanlah ancaman semata agar Anda tidak makan permen. 

Pasalnya, makanan dan minuman manis yang tinggi gula memungkinkan plak untuk menghasilkan lebih banyak asam. Produksi asam yang berlebih ini menyebabkan plak semakin lengket.

Jika Anda tidak menyikat gigi secara teratur, plak akan mengeras dan berubah menjadi karang gigi. Tidak hanya itu saja, apabila dibiarkan terus menerus, plak yang terbentuk juga dapat mengikis dan merusak lapisan enamel gigi. Ketika enamel gigi rusak, maka Anda rentan mengalami gigi berlubang, alias kavitas. 

Menurut Center for Disease Control (CDC), kavitas merupakan penyakit kronis yang paling umum dialami oleh anak-anak dan remaja. Kondisi ini menyebabkan berbagai komplikasi seperti sakit gigi, masalah mengunyah, serta abses gigi.

Rutin Scaling Gigi Setiap 6 Bulan Sekali

Perlu dipahami bahwa selain melakukan berbagai cara yang sudah disebutkan di atas, Anda juga disarankan melakukan scaling gigi secara rutin setidaknya 6 bulan sekali. Scaling gigi tidak hanya merupakan cara membersihkan karang gigi yang paling ampuh, namun juga bisa mengurangi risiko penyakit gigi dan gusi di kemudian hari.

Proses scaling tidak memakan waktu lama, biasanya berkisar dari setengah jam hingga satu jam. Tergantung pada seberapa banyak karang yang ada di gigi Anda. Apabila karang pada gigi sudah mengeras, maka proses scaling pun akan lebih lama. 

Selain itu, risiko terkikisnya enamel gigi juga akan semakin besar karena karang di gigi Anda terlalu keras, sehingga dokter mungkin membutuhkan usaha lebih untuk membersihkannya. Jadi, jangan menunggu karang di gigi menumpuk terlebih dahulu untuk melakukan scaling gigi.

Related

Tips 5033078675072680370

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item