Bagaimana Cara Siput Pergi dari Satu Negara ke Negara Lain? Ini Jawaban Ilmuwan

Naviri Magazine - Berjuta-juta tahun yang lalu, seperti halnya manusia menggunakan pesawat terbang, siput kemungkinan juga menumpang pada burung-burung pantai atau melekatkan diri pada kaki burung-burung itu untuk menyeberangi Amerika Tengah.

"Sama seperti orang menggunakan pesawat terbang untuk pergi ke luar negeri, siput laut mungkin telah menggunakan burung untuk terbang," kata Mark Torchin, seorang staf ilmuwan di Smithsonian Tropical Research Institute.

Ide ini kembali kepada Charles Darwin yang berspekulasi bahwa burung yang bermigrasi bisa mengangkut siput ke tempat yang jauh.

Menurut pernyataan Smithsonian, kadang-kadang kejadian seperti itu memicu invasi biologi, memperkenalkan penyakit baru, memusnahkan populasi spesies atau menyebabkan kerusakan ekonomi untuk tanaman pangan.

"Ada juga perbedaan besar antara satu atau dua individu yang berakhir di tempat baru. Jika invasi benar-benar berhasil, beberapa hewan bertahan hidup, bereproduksi dan membentuk populasi baru," tambah Torchin.

"Tidak hanya siput, tetapi banyak organisme yang mungkin dapat 'terbang' bersama burung," kata rekan penulis studi, Osamu Miura, asisten profesor di Japan's Kochi University dan mantan pasca doktoral di Smithsonian Institute.

Pada tahun 1940, George Gaylord Simpson, yang mempelajari sejarah alam yang tercatat dalam fosil, menciptakan istilah "penyebaran undian" untuk menggambarkan peristiwa mustahil di mana hewan menyeberangi penghalang yang kemudian mengakibatkan konsekuensi besar bagi keanekaragaman kehidupan.