Bagaimana Sebagian Masyarakat Indonesia Mengenal Ilmu Pelet?
https://www.naviri.org/2021/03/bagaimana-sebagian-masyarakat-indonesia.html
Naviri Magazine - Tradisi mistik dan spiritual merupakan konsep universal meskipun ditempuh dengan metode-metode yang berbeda. Setiap masyarakat yang meyakini adanya “kekuatan gaib”, pasti mengenal berbagai ilmu spiritual, termasuk ilmu yang fungsinya untuk percintaan seperti ilmu pelet.
Tidak ada keterangan yang reliable mengenai siapa yang mengenalkan ilmu pelet pertama kali, kapan dan di dimana itu terjadi.
Menurut pengamatan atas berbagai kitab kuno, ilmu pelet dan pengasihan - seperti aliran mistik lainnya - berkembang seiring dengan perkembangan bahasa dan budaya.
Berubahnya tatanan budaya dan bahasa juga mengubah tata cara ritual dan bahasa mantra yang digunakan ilmu pelet.
Pelet Berasal dari Daerah/Bahasa Mana?
Pelet bukan berasal dari bahasa apa, karena di Jawa Tengah, pelet berarti motif pada warongko keris. Sedangkan di Jawa Barat, pelet berasal dari nama seorang tokoh legendaris, Nini Pelet, dari gunung Ciremai Cirebon, dan Mbah Buyut Pelet dari Pajajaran.
Jadi istilah pelet yang berasal dari istilah ketenaran tokoh yang ilmunya sangat hebat dalam bidang percintaan, yang dalam hal ini ialah tokoh dari Sunda tersebut.
Di Jawa, pelet disebut pengasihan. Di daerah Sumatra Melayu disebut Pekasih. Di ranah Minang disebut sebagai Pitunang. Di Kalimantan Barat disebut Kundang. Di Kalimantan Timur disebut Pitunduk. Di tanah Batak disebut Dorma.