Dari Ahool sampai Mothman, Ini 12 Hewan Aneh dan Misterius di Dunia (Bagian 1)


Naviri Magazine - Dalam dunia hewan terdapat istilah “kriptid”, yang mengacu pada makhluk yang dianggap ada, namun tidak diketahui oleh konsensus ilmiah, dan sering kali sangat sulit dipercaya. 

Contoh kriptid yang terkenal adalah Yeti di Himalaya, dan monster Loch Ness di Skotlandia. Kadang-kadang, kriptid juga disebut UMA, yang merupakan akronim dari Unidentified Mysterious Animals (Hewan Aneh Misterius).

Istilah kriptid berasal dari bahasa Yunani (krypto), yang artinya “sembunyi”. Istilah itu dicetuskan pertama kali oleh John E. Wall pada tahun 1983 dalam sebuah surat kepada Perkumpulan Kriptozoologi Internasional (International Society of Cryptozoology). Sejak itu, istilah “kriptid” pun terkenal, seiring makin seringnya ditemukan hewan-hewan aneh dan misterius yang sebelumnya tidak dikenal.

Di antara hewan-hewan aneh dan misterius yang pernah dilihat, didengar, atau ditemukan, berikut ini beberapa di antaranya yang terkenal. 

Ahool

Ahool adalah hewan berbentuk mirip kelelawar, berkepala seperti monyet, bermata hitam besar, dan tubuhnya berbulu abu-abu gelap. Tubuhnya dapat sebesar anak berumur satu tahun, dengan bentangan sayap mencapai 10 kaki (3 meter). 

Hewan aneh ini pertama kali dilihat oleh Dr. Ernest Bartels pada tahun 1925, ketika dia sedang menyusuri Gunung Salak, Jawa Barat, Indonesia. Pada waktu itu, Dr. Ernest Bartels sedang menjelajahi air terjun di lereng gunung tersebut, dan tiba-tiba seekor kelelawar raksasa menukik di atas kepalanya.

Dua tahun kemudian, pada 1927, sekitar pukul 11:30 malam, ketika Dr. Ernest Bartels tengah berbaring di tempat tidurnya dalam pondok dekat sungai Tjidjengkol, Jawa Barat, dia mendengar suara aneh dari atas pondoknya. Suara itu berbunyi, “Ahool... Ahool...”. 

Sambil membawa obor, Dr. Ernest Bartels keluar dari ruangannya dan memeriksa ke asal suara, dan melihat kelelawar raksasa yang pernah dia lihat pada 1925. Sejak itulah hewan tersebut dinamai Ahool. Namun keberadaannya, sampai sekarang, masih misterius.

Agogwe

Pada tahun 1900, hewan ini pertama kali dilihat oleh Kapten William Hitchens di Afrika Timur. Namun, keberadaan hewan itu baru disampaikan ke publik pada tahun 1937.

Kapten William Hitchens menceritakan, makhluk yang disebut Agogwe itu berbentuk seperti manusia, dan berjalan dengan kaki, namun bertubuh kecil seperti kurcaci, dan sekujur tubuhnya berbulu kemerahan. Ia menyatakan, Agogwe yang dilihatnya menyerupai seorang laki-laki, namun hanya setinggi 4 kaki (sekitar 1 meter). 

Pada tahun 1938, seorang pria bernama Cuthbert Burgoyne juga melihat Agogwe di Afrika Timur. Ada teori yang menyebutkan, bahwa Agogwe mungkin termasuk spesies Gracile australopithecine, salah satu spesies primata yang pernah berdiam di Afrika, namun telah punah sejak ribuan tahun lalu. 

Serigala Andean

Sama seperti dua hewan sebelumnya, serigala Andean juga jarang sekali terlihat, namun diketahui kadang berkeliaran di sekitar laut Arktik dan Amerika Utara.

Hewan ini unik, karena hanya jenis itulah satu-satunya dalam spesies anjing atau serigala yang tidak memiliki bulu, sehingga kulitnya licin. Namun, meski begitu, kepala dan ekor hewan itu justru ditumbuhi bulu berwarna kuning.

Kucing rubah

Pada tahun 2003, sekelompok ilmuwan yang tergabung dalam World Wild Fund (WWF) melakukan penelitian di kawasan Taman Nasional Kayan Mentarang, Kalimantan. Pada waktu itulah mereka pertama kali menyaksikan hewan aneh yang misterius ini. Namun, baru dua tahun kemudian, pada 2005, keberadaan hewan itu dipublikasikan ke publik.

Hewan aneh yang disebut kucing rubah itu mirip rubah, berkulit merah, dan ukurannya lebih besar dari kucing pada umumnya. Keanehan lain, hewan itu memiliki sepasang kaki belakang yang lebih panjang dari kaki depannya, serta ekor berotot yang panjang.

Ketika dipublikasikan, dunia segera heboh, dan media memberitakannya sebagai temuan terpenting dalam satu abad terakhir, karena temuan spesies baru yang terakhir terjadi pada 1895, ketika para ilmuwan menemukan seekor karnivora jenis musang luwak yang diberi nama Melogale everetti atau Borneo ferret badger di belantara Kalimantan.

Harimau Tasmania

Dalam bahasa Latin, hewan ini disebut Thylacinus cynocephalus, dan merupakan hewan marsupial karnivora modern terbesar yang pernah diketahui. 

Hewan aneh ini dianggap harimau, karena memiliki punggung bercorak belang seperti umumnya harimau. Namun ada pula yang menyebutnya serigala, karena bentuk kepalanya memang mirip serigala. 

Hewan yang hidup di benua Australia dan pulau Papua ini dinyatakan telah punah pada abad ke-20. Di Australia, hewan ini punah ribuan tahun sebelum kedatangan bangsa Eropa ke benua kangguru itu, namun sempat bertahan di pulau Tasmania bersama sejumlah spesies endemik lainnya, termasuk setan Tasmania (Tasmanian devil). 

Itu sebabnya hewan ini memiliki nama tambahan “Tasmania”. Fosil yang ditemukan dari spesies hewan ini mengindikasikan kalau dia hidup di sekitar zaman Miosen.

Tsuchinoko

Hewan yang sangat aneh dan misterius ini berbentuk seperti ular, namun berperut besar seperti botol atau pin boling, dan berekor kecil mirip ekor tikus. Hewan ini dilaporkan terlihat di beberapa daerah di Jepang, kecuali Hokkaido dan kepulauan Ryukku. 

Bahkan, nama tsuchinoko berasal dari bahasa penduduk daerah Kansai—yang meliputi Kyoto, Mie, Nara, dan Shikoku—yang berarti “hewan”. Sementara di daerah Kanto, hewan ini disebut bachihebi. 

Baca lanjutannya: Dari Ahool sampai Mothman, Ini 12 Hewan Aneh dan Misterius di Dunia (Bagian 2)

Related

Science 6549499147318597443

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item