Fakta-fakta Aneh dan Mencengangkan Tentang Bulan yang Jarang Diungkap


Naviri Magazine - Usia bulan lebih tua dari yang diperkirakan, bahkan diperkirakan lebih tua dari matahari! Umur Bumi paling tua yang bisa diperkirakan adalah 4.6 Milyar tahun. Sementara batuan Bulan sudah berumur 5.3 milyar tahun. Bulan lebih tua 1 milyar tahun ketimbang Bumi!

Normalnya, sebuah planet akan keras di dalam dan makin lama makin lembut di atas, seperti bumi kita. Tidak demikian halnya dengan bulan. Bagian dalam bulan seperti berongga, sementara bagian atasnya sekeras Titanium. 

Hal inilah yang menyebabkan bulan sangat kuat dan tahan serangan. Kawah terbesar di Bulan berdiameter 300 KM, dengan kedalaman hanya 6.4 KM. Sementara itu, menurut hitungan ilmuwan, jika batuan yang menubruk bulan menubruk Bumi, maka akan terbentuk lubang paling tidak sedalam 1.200 KM!

Bulan yang berongga juga dibuktikan saat kru Apollo, yang meninggalkan Bulan, membuang kembali sisa pesawat yang tidak digunakan kembali ke Bulan. Hasilnya, sebuah gempa dan gema pada permukaan Bulan terjadi selama 15 menit. Penemuan ini diulang kembali oleh kru Apollo 13, yang kali ini jatuh lebih keras, menimbulkan gema selama 3 jam 20 menit.

Ibaratnya, seperti sedang membunyikan lonceng yang kemudian berdentang, hanya saja karena tidak ada udara, maka suara dentang lonceng yang dihasilkan tidak bisa didengar manusia. Sementara itu, penemuan ini dipertanyakan oleh Carl Sagan, bahwa satelit alamiah tak mungkin kopong bagian dalamnya.

Bebatuan Bulan

Asal usul batuan dan debu Bulan tidak jelas, karena perbedaan komposisi pembentuk Bulan yang berbeda sekali dengan komposisi batuannya. Batu yang pernah diambil tim Apollo seberat 380 KG lebih, menunjukkan adanya bahan unik dan langka seperti Titanium murni, kromium, itrium, dan lain lain. 

Logam ini sangat keras, tahan panas, anti oksidasi. Jenis logam ini tidak terdapat secara alamiah di alam, dan jelas tidak mungkin terbentuk secara alamiah.

Para ilmuwan juga mengalami kesulitan menembus sisi luar Bulan sewaktu mereka mengebor bagian terluar bulan. Setelah diteliti, bagian yang dibor tadi adalah sebuah mineral dengan kandungan titanium, uranium 236, dan neptunium 237. 

Bahan-bahan super keras itu anti karat, yang juga tidak mungkin terbentuk secara alamiah, karena digunakan di Bumi untuk membuat pesawat stealth. Kemungkinan besar, ini logam hasil sepuhan manusia!

Batuan Bulan juga entah bagaimana sangat magnetik. Padahal tidak ada medan magnet di Bulan. Berbeda dengan Bumi yang banyak sekali mengandung medan magnet.

Air menguap

Pada 7 Maret 1971, instrumen Bulan yang dipasang oleh astronot merekam adanya air melewati permukaan Bulan. Uap air tadi bertahan hingga 14 jam dan menutupi permukaan seluas 100 mil persegi.

Ukuran bulan = Matahari?

Bulan bisa menutupi Matahari dalam gerhana bulan total, tapi ukurannya tidak sama. Yang menarik, jarak Matahari ke Bumi persis 395 kali lipat jarak Bulan ke Bumi, sedangkan diameter Matahari persis 395 kali diameter Bulan. 

Pada saat gerhana matahari total, ukuran Bumi dan Bulan persis sama, sehingga Matahari bisa tertutup Bulan secara sempurna. Hitungan ini terlalu cermat dan akurat jika hanya merupakan kebetulan astronomi semata.

Orbit yang aneh

Orbit Bulan merupakan satu-satunya yang hampir bulat sempurna dari semua sistem tata surya kita. Berat utama Bulan terletak lebih dekat 6.000 kaki ketimbang pusat geometrisnya, yang harusnya justru mengakibatkan orbit lengkung. 

Sesuatu yang tidak diketahui telah membuat Bulan stabil pada porosnya. Suatu teori yang belum diyakini benar adanya juga mengatakan bahwa wajah Bulan yang selalu sama di setiap hari karena adanya suatu hal yang menyebabkan. Yang pada intinya, tetap suatu kebetulan astronomi.

Related

Science 9018065913738899452

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item