Fakta-fakta Unik dan Menarik Seputar Serigala


Naviri Magazine - Serigala (Canis lupus) adalah hewan karnivora yang wujud fisiknya seperti anjing. Serigala dan anjing (Canis lupus familiaris) memang memiliki nenek moyang yang sama. 

Serigala juga berkerabat dengan dingo (Canis lupus dingo), sejenis anjing liar yang menghuni Benua Australia. Serigala dapat hidup di berbagai macam lingkungan, selama makanan mereka banyak tersedia dan iklimnya relatif dingin.

Dalam kisah-kisah film, serigala sering kali digambarkan sebagai hewan buas yang mengerikan. Kenyataannya memang begitu. Namun, di balik kebuasan dan sosok mengerikannya, serigala juga memiliki kesetiaan dan rasa persaudaraan yang tinggi, khususnya terhadap kawanan dan pasangannya. Berikut ini adalah fakta-fakta menarik seputar serigala yang mungkin belum pernah kita bayangkan:

Serigala adalah hewan pemburu yang sangat baik. Jika dibandingkan dengan mamalia lainnya, serigala lebih mudah ditemukan di hampir seluruh kawasan dunia.

Serigala adalah nenek moyang segala keturunan anjing domestik yang ada di dunia, juga bagian dari kelompok hewan yang disebut “anjing liar”—sama seperti dingo dan coyote.

Serigala yang paling besar memiliki berat sekitar 40 kilogram, tetapi serigala terberat yang pernah tercatat memiliki berat lebih dari 80 kilogram. Serigala jantan memiliki ukuran tubuh yang lebih besar daripada serigala betina.

Tapak kaki serigala dewasa berukuran cukup besar, dan akan memiliki cetak kaki sepanjang sekitar 13 sentimeter, dengan lebar 10 sentimeter.

Indera pendengaran serigala dua puluh kali lebih kuat dibandingkan manusia, sedangkan indera penciumannya lebih tajam seratus kali. Penglihatan serigala juga sangat tajam dan sensitif terhadap setiap gerakan. Serigala memiliki retina reflektif yang disebut tapetum. Tapetum dapat meningkatkan kemampuan penglihatan di malam hari. Namun, serigala buta warna.

Stamina serigala sangat kuat. Serigala dapat menjelajah jarak lebih dari 18 mil dengan langkah cepat. Kecepatannya bisa mencapai 40 mil per jam. Rahang serigala juga sangat kuat. Kekuatan tekanannya lebih dari 250 kilogram per inci.

Serigala hidup dan berburu dalam kelompok atau kawanan. Satu kelompok serigala biasanya terdiri dari dua serigala atau paling banyak 20 serigala, tergantung pada faktor-faktor seperti habitat dan pasokan makanan. 

Kawanan serigala memiliki pemimpin yang disebut Alpha, yang terdiri dari seekor jantan dan betina. Pasangan Alpha adalah pemegang hirarki tertinggi dalam kawanan, dan merekalah yang terlebih dahulu mencicipi hasil buruan. Ketika serigala berpapasan dengan Alpha, maka serigala tersebut harus selalu merendahkan ekornya sebagai bentuk hormat.

Serigala adalah hewan yang memiliki kesetiaan dan rasa persaudaraan yang tinggi. Ketika melihat seekor serigala sedang terluka, misalnya, serigala yang lain akan berburu dan mencarikan makan untuknya, serta menjaganya hingga sembuh.

Seluruh anggota kawanan serigala berperan dalam merawat bayi yang baru dilahirkan. Bahkan serigala betina yang sendirian terkadang berperan sebagai “bibi” yang mengurus bayi serigala lain, sementara induknya berburu atau dalam proses memulihkan kesehatan setelah melahirkan. Loyalitas merupakan hal paling utama bagi serigala.

Serigala betina mengandung anaknya selama 63 hari. Serigala biasanya melahirkan di sarangnya, yaitu di ceruk-ceruk batu atau lubang-lubang di tanah.

Anak serigala lahir dengan berat sekitar 0,5 kilogram, dan buta sekaligus tuli. Dibutuhkan waktu sekitar 8 bulan sebelum mereka cukup umur serta dapat menggunakan inderanya, untuk kemudian secara aktif bergabung dalam perburuan bersama kumpulan serigala.

Bayi serigala yang baru dilahirkan jumlahnya antara 5 hingga 6 ekor. Berat bayi serigala sekitar 500 gram. Anak-anak serigala akan tinggal di sarangnya selama 8 minggu, sebelum mereka disapih. Selama itu serigala-serigala lain akan membawakan makanan untuk sang induk yang baru melahirkan.

Serigala dapat hidup hingga usia 17 tahun. Serigala betina mencapai usia dewasa secara seksual saat berumur 1 tahun, sedangkan serigala jantan saat berumur 2 tahun. Serigala biasanya mengalami musim kawin satu kali dalam setahun, yakni antara Januari dan Maret.

Rata-rata seekor serigala memiliki 42 gigi.

Periode kehamilan serigala betina adalah 63 hari.

Serigala Kutub harus melakukan perjalanan jarak jauh lebih lama dibanding serigala hutan untuk mencari makanan, dan terkadang akan pergi berhari-hari tanpa makan.

Ketika berburu sendirian, serigala menangkap hewan-hewan kecil seperti tupai, rakun, atau kelinci. Namun, ketika berburu bersama kawanan, serigala dapat berburu hewan yang sangat besar, seperti rusa, kerbau, atau lembu. 

Serigala memiliki dua lapisan bulu pada bagian bawah dan atas tubuhnya, yang memungkinkan mereka untuk bertahan hidup dalam suhu rendah pada minus 40 derajat Celcius.

Serigala dapat berlari dengan kecepatan 65 kilometer per jam ketika mengejar musuhnya. Kemampuan itu dimungkinkan karena mereka memiliki kaki yang panjang, dan telah terbiasa berlari 12 sampai 16 kilometer per jam dalam keseharian.

Meski kesan serigala mungkin jahat—sebagaimana yang sering digambarkan dalam film-film—namun sebenarnya mereka hewan yang setia. Selain setia kepada kawanannya, serigala juga setia dengan pasangannya. Serigala adalah hewan monogami yang hanya mengawini satu lawan jenisnya seumur hidup.

Related

Science 616035836462818921

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item