Fakta-fakta Unik dan Menarik Seputar Gajah


Naviri Magazine - Gajah (Elephantidae) adalah mamalia darat terbesar yang masih hidup, famili dari ordo Pachyderm, dan satu-satunya famili yang tersisa dari ordo Proboscidea. 

Hewan yang menjadi salah satu kekayaan fauna di Indonesia ini adalah hewan mamalia terbesar di dunia, serta satu-satunya mamalia yang tidak bisa melompat. Terdapat dua spesies gajah, yaitu gajah Asia atau gajah India (Elephas maximus), dan gajah Afrika (Loxodonta africana).

Periode kehamilan gajah adalah 22 bulan, yang merupakan masa kehamilan terlama dibanding hewan darat lainnya. Berat anak gajah pada umumnya 120 kilogram, dan seekor gajah bisa hidup sekitar 70 tahun. Berikut ini fakta-fakta menarik tentang gajah yang perlu kita ketahui:

Gajah merupakan mamalia darat terbesar.

Gajah adalah satu-satunya hewan mamalia yang tidak bisa melompat. Tulang gajah sangat berdekatan, sehingga tidak memiliki kemampuan elastis untuk meloncat seperti mamalia lain.

Meski daun telinga gajah sangat lebar, namun ternyata pendengaran gajah sangat buruk.

Tak jauh beda dengan manusia yang lebih sering menggunakan tangan kanan, gajah juga cenderung lebih sering menggunakan salah satu gadingnya dalam melakukan sesuatu—bisa yang kiri, bisa yang kanan.

Gading gajah merupakan gigi seri yang panjang.

Gajah bisa berenang dengan jarak yang cukup jauh. Ia menggunakan belalainya sebagai snorkel atau alat bantu napas ketika berenang.

Belalai gajah memiliki 40.000 otot, dan tidak memiliki tulang.

Gajah menghabiskan waktu 16 sampai 18 jam per hari untuk makan. Artinya, lebih dari separuh hidupnya dihabiskan untuk makan.

Gajah menggunakan kaki mereka untuk mendengarkan, dan mereka dapat merasakan gemuruh yang dibuat oleh gajah lain melalui getaran dalam tanah.

Gajah memiliki bantalan tebal berupa jaringan kenyal yang tumbuh sebagai lapisan pada bagian bawah setiap telapak kakinya, yang berfungsi untuk menyerap guncangan akibat berat tubuhnya. Lapisan bantalan itu bekerja dengan cara menyebarkan efek tekanan gajah ke permukaan tanah. Karena itu, gajah mudah mengangkat kakinya. Berkat bantalan itu pula, gajah mampu berjalan dan menempuh jarak yang jauh, meski tubuhnya sangat berat.

Gajah berkomunikasi dengan suara infrasonik yang tidak terdengar oleh telinga manusia. Suara infrasonik itu memungkinkan gajah berbicara menggunakan bahasa khusus dengan gajah lain yang terpisah hingga sejauh 4 kilometer. 

Sinyal infrasonik terbentuk pada saat benda bermassa besar bergerak, sebagaimana pada saat meletusnya gunung berapi. Gajah juga mampu mendengar panggilan yang berjarak 10 kilometer dengan sumber gelombang infrasonik.

Gajah dapat mencium aroma air sejauh 3 mil (lebih dari 1 kilometer).

Gajah mampu berjalan dengan kecepatan 4 mil per jam.

Gajah adalah hewan yang memiliki otak berukuran terbesar di dunia. Otak gajah beratnya bisa mencapai 6 kilogram.

Gajah bisa memakan makanan seberat 225 kilogram per hari. Karena itu berat gajah bisa mencapai 7,5 ton.

Seekor gajah dewasa membuang kotoran yang rata-rata beratnya mencapai 220 pon setiap hari. Berat tersebut sama dengan berat gajah baru lahir, yang umumnya antara 170 sampai 250 pon.

Gajah Afrika hanya memiliki empat gigi untuk mengunyah makanan.

The Big Five adalah sekelompok hewan dari Afrika, yang terdiri atas banteng, gajah, macan tutul, singa, dan badak.

Belum ada yang pernah mampu menjinakkan gajah Afrika. Hanya gajah India yang dapat dilatih oleh manusia. 

Gajah merupakan makhluk sosial yang hidup di alam liar. Gajah betina hidup dalam kelompok keluarga yang sangat dekat. Mereka menghabiskan sekitar 18 jam untuk berjalan, berendam, berinteraksi, dengan gajah lain dan makan. Gajah akan berduka ketika kehilangan salah satu kerabatnya, karena gajah juga memiliki kecerdasan dan sensitivitas.

Related

Science 2398786613099699005

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item