Ilmuwan Temukan Air Tertua di Jagat Raya, Misteri Asal Usul Air Terkuak


Naviri Magazine - Sejumlah astronom telah menemukan jejak massa air tertua dan terbesar yang pernah terdeteksi di jagat raya.

Awan raksasa yang berumur 12 miliar tahun ini setara dengan 140 triliun kali lebih banyak dari seluruh massa air yang bisa dikumpulkan di Bumi.

Uap atau awan raksasa ini diketahui mengelilingi lubang hitam supermasif bernama Quasar, yang letaknya 12 miliar tahun cahaya dari Bumi. Penemuan itu lalu menunjukkan, air telah ada hampir semenjak jagat raya terbentuk.

"Karena cahaya tersisa yang kita lihat di Quasar ini sebetulnya tercipta 12 miliar tahun yang lalu, kami melihat kandungan air itu tercipta sekitar 1,6 miliar setelah jagat raya terbentuk," ujar Alberto Bolatto, astronom dari Universitas Maryland yang melakukan riset itu, seperti dikuti Space.com.

Penemuan ini mendorong munculnya fakta baru adanya air tertua yang terdeteksi di jagat raya. Jarak waktu dari kandungan air ini terbentuk dengan peristiwa Big Bang atau kemunculan jagat raya, hanya 1,6 miliar tahun.

Awan air yang berada di sekitar lubang hitam Quasar diperkirakan memiliki temperatur 53 derajat Celcius. Tingkat kerapatannya 300 triliun kali lebih rendah dari atmosfer Bumi. Pengukuran atas awan air dan molekul lain yang ada di sekitarnya macam karbon monoksida menjadi energi bagi lubang hitam untuk bisa berkembang lebih besar hingga 6 kali lipat dari ukuran saat ini.

Related

Science 1750280802624969497

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item