Ini 8 Jenis Kucing Paling Unik yang Sangat Langka di Dunia


Naviri Magazine - Kucing, atau felis catus, adalah salah satu hewan peliharaan paling populer di dunia. Kata “kucing” biasanya merujuk pada kucing yang telah dijinakkan, meski bisa pula merujuk pada kucing besar seperti singa, harimau, dan macan.

Kucing yang garis keturunannya tercatat secara resmi sebagai kucing trah atau galur murni (pure breed)—seperti persia, siam, manx, sphinx—biasanya dibiakkan di tempat pemeliharaan hewan resmi. Pada saat ini, jumlah kucing ras hanya 1 persen dari seluruh kucing di dunia, sisanya adalah kucing dengan keturunan campuran seperti kucing liar atau kucing kampung.

Berikut ini adalah jenis-jenis kucing unik yang dianggap paling langka di dunia.

Pallas’s the cat

Pallas’s the cat (Otocolobus manul) memiliki ukuran seperti kucing biasa, namun terlihat lebih berat karena bulu-bulunya yang padat. Yang membedakan kucing ini dari kucing lain adalah mata bulat yang dimilikinya, serta jumlah gigi yang lebih sedikit. Hal itu menjadikan penampilan kucing ini tampak datar.

Kucing ini tersebar dari Eropa Timur ke Siberia, sampai Timur Tengah dan Asia. Ia dianggap sebagai spesies kucing tertua, yang berkembang sekitar 12 juta tahun yang lalu. 

Andean mountain cat

Andean mountain cat (Leopardus jacobita) memiliki habitat yang terbatas di pegunungan Bolivia, Peru, Argentina, dan Chile, pada ketinggian di atas garis pohon. Ukurannya hampir sebesar kucing rumah, namun memiliki ekor yang tebal sekaligus panjang, yang memberikannya keseimbangan ketika bermanuver di sekitar pegunungan.

Kucing ini sangat jarang terlihat, dan populasi totalnya saat ini diperkirakan hanya sekitar 2.500 individu.

Margay

Margay (Leopardus wiedii) menyerupai kucing rumahan, tetapi berukuran lebih kecil. Ia juga memiliki kaki yang lebih panjang dari kucing rumah, dan merupakan pemanjat pohon yang sangat baik.

Kucing ini tersebar di wilayah yang membentang dari Meksiko ke bawah melalui Brazil. Spesies ini mulai terancam dan jarang terlihat, karena hanya berburu di malam hari dan selalu tersembunyi di hutan hujan.

Fishing cat

Fishing cat (Prionailurus viverrinus) adalah kucing perenang pertama dari keluarga kucing. Mereka terdapat di Asia Selatan dan Asia Tenggara, dan suka tinggal di dekat air jernih untuk mencari ikan.

Kucing ini terdaftar sebagai hewan yang terancam punah, karena habitatnya yang di lahan basah terus dihancurkan dan dikeringkan untuk digunakan manusia.

Serval

Serval (Leptailurus serval) adalah salah satu jenis kucing liar Afrika yang berkaki panjang, yang diyakini sebagai nenek moyang singa dan cheetah. Mereka memiliki kepala kecil dan kaki panjang yang sangat efisien untuk mengejar mangsa, selain juga dikenal sebagai kucing cerdas. 

Spesies kucing ini mendiami wilayah padang savana Afrika, dan merupakan kucing liar yang paling sering dipelihara sebagai hewan peliharaan dirumah.

Caracal

Caracal memiliki penampilan khas Amerika Utara, tempat kucing ini tumbuh dengan baik, dan hidup di Afrika serta Asia. Kucing yang dapat tumbuh besar ini lebih suka hidup di gunung atau daerah gurun, dan dapat bertahan hidup tanpa air lebih lama dibanding kucing lainnya. 

Meski jarang terlihat, Caracal masih banyak terdapat di alam liar, dan kadang-kadang dibawa sebagai hewan peliharaan.

African golden cat

African golden cat (Profelis aurata) tidak selalu berwarna emas. Warnanya bahkan sangat bervariasi antar individu, mulai dari emas kemerahan sampai abu-abu gelap, dengan tanda khusus pada beberapa kucing, dan dada yang lebih terang. Selain itu, kucing ini juga dapat berubah warna selama siklus hidupnya.

Golden cat hidup di hutan hujan Afrika. Panjang tubuhnya dapat mencapai 30 sampai 32 inci, dan beratnya bisa mencapai 40 kilogram. Kucing yang jarang terlihat ini sekarang diklasifikasikan sebagai hewan yang hampir terancam punah. 

Sand cat

Sand cat (Felis margarita) memiliki ukuran tubuh yang sama dengan kucing biasa, namun memiliki bulu yang lebih tebal. Mereka juga memiliki kepala yang lebar, dan bulu-bulu yang tumbuh di antara kaki—kelebihan yang biasanya ditemukan pada kucing Arktik—yang berfungsi untuk adaptasi kaki terhadap lingkungan.

Kucing ini tinggal di padang pasir Afrika, semenanjung Arab, dan Asia barat. Kucing ini terdaftar sebagai hewan yang terancam punah, dan perburuannya dilarang di banyak negara.

Related

Science 5083141610997023158

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item