Kisah Kapal Perang Pertama di Dunia yang Hancur karena Diserang Nuklir


Naviri Magazine - ARA General Belgrano adalah sebuah kapal perang yang pada awalnya dibangun sebagai Phoenix USS pada tahun 1935, dan diluncurkan pada bulan Maret 1938. Kapal ini selamat dari serangan Jepang di Pearl Harbor pada 1941, dan dinonaktifkan dari Angkatan Laut AS setelah Perang Dunia II pada bulan Juli 1946. Phoenix meraih sembilan bintang pertempuran Perang Dunia II. 

USS Phoenix bersama kapal lain dijual kepada Argentina pada bulan Oktober 1951 sebesar US $ 7,8 juta. Kapal itu kemudian berganti nama menjadi General Belgrano untuk didedikasikan pada Jenderal Manuel Belgrano yang berjuang untuk kemerdekaan Argentina pada 1811-1819. Kapal Belgrano dilengkapi dengan sistem pesawat anti rudal Sea Cat antara 1967 dan 1968.

Pada tanggal 2 April 1982, pasukan militer Argentina mendaratkan kendaraan amfibi di Kepulauan Falkland. Peristiwa ini menandai awal Perang Falkland antara Argentina dan Inggris untuk memperebutkan Kepulauan Falkland, Georgia Selatan, dan Kepulauan Sandwich Selatan. 

Setelah Argentina mendarat di Kepulauan Falkland, Inggris meluncurkan sebuah gugus tugas angkatan laut untuk melibas Angkatan Laut dan Angkatan Udara Argentina, serta merebut kembali pulau-pulau dari serangan amfibi. 

Akhir konflik ditandai dengan menyerahnya Argentina pada 14 Juni 1982. Pulau-pulau itu pun tetap berada di bawah kendali Inggris. Perang ini berlangsung 74 hari dan mengakibatkan 255 tentara Inggris dan 649 tentara Argentina tewas.

Pada tanggal 30 April 1982, ARA General Belgrano terdeteksi oleh kapal selam AL Inggris, HMS Conqueror, yang bertenaga nuklir. Kapal itu berlokasi tepat di luar zona ekslusif Inggris yang dinyatakan seluas 370 km (200 mil laut). 

Pada tanggal 2 Mei 1982, Conqueror menembakkan tiga 21 inc Mk, 8 mod dan 4 torpedo, yang masing-masing dilengkapi dengan hulu ledak Torpex seberat 805 pon (363 kg). Dua dari tiga torpedo memukul General Belgrano. Salah satu torpedo meledakkan haluan kapal, menekan kedua lubang di sisi kapal dan meledakkan di ruang mesin belakang.

Dua puluh menit setelah serangan itu, Kapten Bonzo memerintahkan kru untuk meninggalkan kapal. Secara keseluruhan, 323 awak tewas. Nelayan-nelayan Argentina dan Chili menyelamatkan 770 orang pada 3-5 Mei 1982.

Dalam hal ini, General Belgrano menjadi satu-satunya kapal yang menjadi korban kemarahan kapal selam bertenaga nuklir, dan yang kedua tenggelam akibat tindakan kapal selam sejak Perang Dunia II. 

Yang pertama adalah kapal fregat India, INS Khukri, yang diserang oleh Pakistani Hangor selama Perang Indo-Pakistan 1971. Ada kontroversi di masyarakat mengenai tenggelamnya General Belgrano, tetapi pada tahun 1994 pemerintah Argentina mengakui bahwa serangan itu "tindakan legal dalam perang."

Related

History 46389060231216666

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item