Mengenal dan Memahami Teknologi Bluetooth pada Handphone


Naviri Magazine - Bluetooth adalah salah satu fitur handphone yang sudah populer pada masa kini. Dengan fasilitas bluetooth ini, maka kita akan dapat mengirim dan menerima informasi dalam bentuk teks, gambar, suara dan yang lainnya tanpa mengurangi pulsa. 

Hanya dengan membuka kanal bluetooth yang ada di handphone, maka handphone yang lain pun akan dapat menerima dan mengirimkan data yang diinginkan. Tentu saja kedua handphone tersebut sama-sama memiliki fasilitas bluetooth. 

Bluetooth bekerja pada jarak pendek, sekitar sepuluh meter dengan menggunakan frekuensi 2,4 GHz unlicensed ISM dengan menggunakan frekuensi hopping tranceiver. Teknologi ini menyediakan layanan komunikasi data dan suara secara real time. Handphone yang dilengkapi dengan bluetooth dapat melacak handphone lain yang sama untuk menerima pesan singkat. Kita tidak perlu mengetahui nomor handphone tujuan untuk hal itu.

Teknologi bluetooth mulai diaplikasikan pada handphone pada sekitar tahun 1998. Pada tahun itu, lima perusahaan promotor, yaitu Nokia, Intel, IBM, Ericsson dan Toshiba membentuk sebuah Special Interest Group atau SIG dan mulai membuat spesifikasi yang mereka namai sebagai Bluetooth. Nama tersebut diambil dari nama seorang raja Denmark pada abad ke-10.

Satu tahun kemudian, dokumen spesifikasi bluetooth versi 1.0 mulai diluncurkan. Pada bulan Desember 1999 dimulai lagi pembuatan dokumen spesifikasi bluetooth versi 2.0 dengan tambahan empat promotor baru, yaitu 3Com, Lucen Technologies, Microsoft dan Motorola. 

Saat ini, lebih dari 1.800 perusahaan di berbagai bidang antara lain di bidang semikonduktor manufaktur, PC manufaktur, mobile network carrier, perusahaan-perusahaan automobile dan airlines bergabung dalam sebuah konsorsium sebagai pengadopsi teknologi bluetooth. Perusahaan-perusahaan terkemuka tersebut antara lain adalah Compaq, Phillips, Texas Instrument, BMW, Puma, NEC, Casio, dan lain-lain.

Bluetooth diciptakan untuk memudahkan handphone berkomunikasi dengan handset lain atau handset seperti PDA, komputer dan juga printer. Awalnya, teknologi gelombang radio tersebut hanya terdapat pada handphone-handphone high-end, tetapi belakangan hampir semua handphone keluaran terbaru memiliki fasilitas bluetooth ini. Survei yang dilakukan oleh In-Sat, sebuah pusat riset teknologi bluetooth, menunjukkan tahun silam chip bluetooth yang dipasarkan tidak kurang dari 35 juta unit.

Data dari sejumlah vendor handset di Eropa dan juga Asia Pacifik menunjukkan lebih dari satu juta piranti berteknologi bluetooth dipesan pada setiap pekannya. Diperkirakan jumlah itu akan terus naik dan terus naik.

Meskipun sebuah handphone telah memiliki fasilitas bluetooth, biasanya pengguna atau pemiliknya lebih memilih untuk mematikannya atau tidak mengaktifkannya. Sejauh ini, fasilitas bluetooth memang lebih banyak berfungsi untuk memudahkan pertukaran data atau informasi nirkabel. 

Dibandingkan dengan teknologi komunikasi dengan fasilitas nirkabel lainnya seperti infared, pengoperasian bluetooth lebih ringkas dibandingkan dengan metode DSSS (Direct Sequence Spread Spectrum), karena tidak memerlukan kode password, dan juga mengkonsumsi daya yang tak terlalu besar.

Bluetooth dapat berupa card yang bentuk dan fungsinya hampir sama dengan card yang digunakan untuk wireless local area atau WLAN dengan menggunakan frekuensi radio standar EEE 802.11. Bedanya, bluetooth memiliki jangkauan jarak layanan yang lebih pendek dan kemampuan transfer data yang lebih rendah.

Related

Technology 4562660106316512023

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item