Mewaspadai Kemungkinan Bahaya yang Bisa Muncul di Dalam Rumah


Naviri Magazine - Memiliki rumah yang besar dan nyaman tentu sangat menyenangkan. Tapi ingat, di dalam rumah demikian bisa timbul bahaya yang tak terduga sehingga rumah yang merupakan tempat tinggal bagi seluruh anggota keluarga dari bayi hingga kakek-nenek harus dijaga keselamatannya.

Bahaya yang banyak terjadi di dalam rumah, selain disebabkan oleh kelalaian penghuni, juga bisa karena kesalahan pengembang atau instalator. 

Bahaya paling besar di rumah biasanya terjadi di dapur yang disebabkan oleh kebocoran gas, kompor meledak, cipratan minyak yang menjadikan lantai licin, luka terkena pisau, membawa barang melebihi kemampuan, terkena tumpahan air panas, dan penempatan bahan yang mudah terbakar secara sembarangan. Hubungan pendek listrik sering terjadi saat menggunakan peralatan listrik seperti blender, oven dan seterika.

Bahaya tidak selalu terjadi seketika, tetapi bisa berlangsung dalam waktu lama. Misalnya ventilasi dapur yang tidak memenuhi syarat akan menghambat aliran asap, dan panas tidak tersalur secara baik sehingga orang di dapur terpaksa menghirup udara kotor yang bisa merusak pernapasan dan iritasi mata.

Bahaya lain yang membuat derita pada mata, yaitu pencahayaan di tempat kerja yang tidak memenuhi syarat, misalnya perbedaan antara gelap dan terang yang terlalu kontras, cahaya lampu berdaya kecil untuk kegiatan baca-tulis, penempatan lampu yang salah, serta kesilauan saat menonton televisi berjarak dekat.

Kebisingan akibat deru pesawat terbang, bunyi mesin di tempat kerja, dan keramaian jalan raya yang melebihi ambang pendengaran, yaitu 45 - 50 dB pada siang hari dan 35 - 40 dB pada malam hari, dapat menyebabkan ketulian, mengurangi kepekaan telinga, mengganggu konsentrasi, kesulitan berkomunikasi verbal, serta mengganggu orang tidur.

Begitu pula suara yang mengagetkan secara mendadak. Misalnya, kerasnya bantingan pintu, gebrakan pada meja, dapat menyebabkan jantung berdebar lebih dan tekanan darah menjadi lebih tinggi.

Sementara itu, menaiki atau menuruni tangga juga ada bahayanya, karena licin, sempitnya anak tangga, tinggi trap yang tidak sama, anak tangga tanpa garis pinggir, kelalaian pengguna, tangga tanpa pegangan atau railing, kesilauan dan cahaya yang tidak memadai untuk penglihatan.

Karena itu, hal-hal tersebut perlu mendapat perhatian dari penghuni rumah agar bahaya yang mengancam jiwa dapat dihindari.

Related

Property 937109400183771331

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item