Misteri 10 Kode dan Bahasa Aneh yang Sampai Kini Tak Terungkap (Bagian 2)

Naviri Magazine - Uraian ini adalah lanjutan uraian sebelumnya ( Misteri 10 Kode dan Bahasa Aneh yang Sampai Kini Tak Terungkap - Bagian 1 ...


Naviri Magazine - Uraian ini adalah lanjutan uraian sebelumnya (Misteri 10 Kode dan Bahasa Aneh yang Sampai Kini Tak Terungkap - Bagian 1). Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik, sebaiknya bacalah uraian sebelumnya terlebih dulu.

Cipher Bellaso 

Pada tahun 1553, seorang kriptografer Italia, Giovan Battista Bellaso, menerbitkan panduan kriptografi yang disebut "La Cifra del Sig. Giovan Battista Bellaso." Ia kemudian menerbitkan dua edisi lainnya pada tahun 1555 dan 1564. Dalam panduan itu, Bellasso menyertakan beberapa tantangan untuk dipecahkan pembacanya. Bellaso menulis tentang cipher-nya: "Mereka [cipher] mengandung beberapa hal yang indah yang menarik untuk diketahui." 

Bellaso berjanji untuk mengungkapkan isi cipher-nya jika tidak ada yang berhasil memecahkan mereka dalam waktu satu tahun, sesuatu yang gagal dilakukan. Tujuh cipher tantangan tetap tak terpecahkan hinnga akhirnya seorang Inggris bernama Tony Gaffney berhasil memecahkan salah satu dari mereka pada tahun 2009. 

Apa yang ia temukan adalah link tak terduga yang terkait dengan obat astrologi Renaissance. Prestasinya begitu luar biasa mengingat ia tidak bisa membaca bahasa Italia.
Gaffney kemudian menindaklanjuti dengan memecahkan cipher Bellaso nomor 7. Ini bahkan lebih luar biasa karena cipher nomor 7 punya tipe yang sama sekali berbeda dengan yang digunakan oleh Bellaso. 

Le Livre des Sauvages

Emmanuel-Henri-Dieudonné Domenech adalah Pater Prancis, misionaris dan penulis yang menjawab panggilan untuk mengembangkan Gereja Katolik di Texas pada tahun 1846. Ia pertama kali pergi ke St Louis, menyelesaikan studi teologi, lalu pergi ke Castroville, Texas, kemudian kembali ke Prancis di mana ia bertemu Paus, kemudian kembali ke Texas di mana ia mendarat di Brownsville selama masa perang Meksiko-Amerika. 

Ia kemudian kembali ke Prancis, kembali ke Meksiko, kembali ke Eropa [kembali sekali lagi ke Amerika, pada tahun 1880] dan menghabiskan tahun-tahun sisa hidupnya sebagai seorang penulis perjalanan gerejawi.

Domenech menghasilkan dokumen sangat aneh dan misterius yang ditemukan di Bibliotheque de l'Arsenal di Paris. Menurut Domenech, buku yang dikenal sebagai "Le Livre des Sauvages" bukan karyanya, tapi sebuah karya penduduk asli Amerika. 

Tapi, kritikus Jerman mengatakan bahwa buku itu banyak menggunakan kata-kata dalam bahasa Jerman dan karakter dalam teksnya juga dilengkapi gambar aneh. Para kritikus Jerman berpikir jika simbol-simbol yang tidak diketahui dan gambar misterius dalam teks itu hanya coretan acak anak-anak. Tapi gambar tongkat tampaknya karya orang dewasa.

Catatan Ricky McCormick 

Pada tanggal 30 Juni 1999, mayat Ricky McCormick [41 tahun] ditemukan di sebuah lapangan di St Charles County, Missouri. Dikatakan bahwa McCormick bermasalah dengan jantung dan paru-parunya, tinggal bersama ibunya, dan mendapatkan cacat pada saat kematiannya.

Di dalam sakunya ditemukan catatan enkripsi yang ditulis tangan. Apakah catatan itu adalah petunjuk kematiannya? Kriptoanalisis FBI, Racketeering Records Unit (CRRU) dan asosiasi kriptogram Amerika gagal menguraikan makna catatan itu. Catatan dan kematian Ricky McCormick terdaftar sebagai salah satu kasus CRRU teratas yang belum terpecahkan.

Dua belas tahun kemudian, FBI berubah pikiran dan percaya McCormick mungkin telah dibunuh. Mereka juga percaya apa yang tertulis dalam catatan itu mungkin menjelaskan kematiannya dan menunjukkan si pembunuh. 

Pada 29 Maret 2011, FBI meminta pemecah kode dunia untuk membantu menentukan makna dari pesan kode. Dalam beberapa hari, dari posting pesan di Internet, situs FBI dibanjiri pesan dari penawaran ide-ide umum, saran dan bantuan. 

Menurut anggota keluarga McCormick, ia telah menggunakan catatan dienkripsi sejak ia masih kecil, tapi rupanya tak seorang pun di keluarganya pernah tahu bagaimana memecahkan kodenya. 

Bahasa Si Kembar

Cryptophasia adalah fenomena khas bahasa yang dikembangkan dan hanya dapat mengerti oleh anak-anak kembar (identik atau fraternal). Istilah ini berasal dari kata Crypto yang berarti rahasia, dan fasia yang berarti gangguan bicara. Kebanyakan ahli bahasa mengasosiasikan cryptophasia dengan idioglossia.

Setelah dianggap sebagai fenomena langka, sekarang dipahami bahwa cryptophasia mungkin terjadi pada 40% anak kembar. Meskipun cryptophasia biasa terjadi, bahasa unik si kembar ini akan segera menghilang seiring dengan bertambahnya usia mereka.
Tampaknya si kembar mengadopsi atau memanfaatkan sebuah bahasa orang dewasa, tetapi hanya sebagian. Hal ini dapat terjadi ketika orang dewasa tidak sering melakukan kontak dengan anak-anak. 

Biasanya, dua saudara kandung atau lebih [biasanya kembar, tetapi tidak selalu] tumbuh bersama selama fase akuisisi bahasa dan model, atau memperoleh bahasa orang dewasa secara tidak sempurna. Jika model dewasa tidak ada, anak-anak menggunakan satu sama lain sebagai model. Ini bukan berarti anak-anak menciptakan bahasa mereka sendiri, meskipun mereka menciptakan kata-kata sendiri. 

Tampaknya mereka memanfaatkan kemungkinan-kemungkinan fonologi yang terbatas. Kata-kata yang hampir tidak dikenali, bahasa bisa berubah menjadi benar-benar tidak dapat dipahami penutur bahasa model.

Contoh paling dikenal dari bahasa kembar adalah Poto dan Cabengo [nama asli mereka Grace dan Virginia Kennedy] yang menggunakan bahasa yang tidak diketahui orang lain sampai usia sekitar delapan tahun. Poto dan Cabengo juga menjadi judul sebuah film dokumenter yang dibuat oleh Jean-Pierre Gorin dan dirilis pada tahun 1979. 

Related

Mistery 3070355977965254201

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item