Panduan dan Pertimbangan Saat Mendesain Rumah Idaman

Naviri Magazine - Rumah bagi setiap orang merupakan tempat berkumpul berbagai tawa, canda, ceria, suka dan duka. Maka tak heran bila ada pepatah yang mengatakan bahwa rumah merupakan kerajaan kecil bagi penghuninya.

Bagi kaum hawa, menata rumah beserta perabotannya memang menjadi kesukaan, malahan hobi bagi para pelaku desain interior.

Mendesain atau menata rumah merupakan suatu pengalaman yang mengasyikkan karena banyak melibatkan sisi emosi kita. Suatu waktu kita akan sangat bersemangat dan bergairah tetapi di lain waktu kita juga sangat stres karenanya. 

Ini disebabkan karena dalam mendesain rumah selalu saja terkait dengan berbagai pihak, misalnya pilihan kayu oleh kontraktor seringkali tidak sesuai dengan yang kita kehendaki. Jadi kerap dijumpai dalam mendesain rumah banyak hal yang tidak sesuai dengan apa yang kita bayangkan, sehingga sebagian hasilnya menjadi lain dan sedikit mengecewakan.

Karena itu, menurut para pakar interior, dalam mendesain rumah harus memikirkan beberapa hal seperti berikut:

Mengenai taman di bagian rumah 

Dalam hal ini harus dipikirkan apakah penghuni rumah suka bertanam. Apabila tidak, apakah kita akan mengundang tukang taman untuk merawat. Hal ini sangatlah penting, karena apabila mempunyai taman dan tidak ada yang merawat, rumah justru akan terlihat kurang menarik, padahal ini hanyalah satu faktor saja.

Jumlah ruangan yang dibutuhkan

Ini juga harus disesuaikan dengan kondisi seluruh keluarga yang akan menempati rumah tersebut. Contoh, jika menginginkan bangunan berlantai satu sebagai tempat untuk sosialisasi karena kita sering mengundang teman, sementara salah satu dari anggota keluarga ada yang mempunyai masalah dengan berjalan.

Bahan yang digunakan

Jika senang dengan tekstur dari kayu dan menggunakan lantai dari kayu, juga harus disesuaikan dengan kebiasaan. Jika tetap menggunakan lantai kayu sementara penghuni menggunakan sepatu di dalam rumah, maka dalam waktu singkat permukaan kayu lantai ini akan banyak goresan.

Tahu apa yang diinginkan

Dapat dimulai di secarik kertas untuk menjawab faktor-faktor penunjang, seperti:

Tujuan dari mendesain; penambahan ruangan, ingin mengubah suasana, meningkatkan kenyamanan, untuk dipakai / disewakan / dijual.

Membuat list kebutuhan furniture untuk saat ini dan nanti; dalam mendesain rumah kita diharapkan untuk memikirkan jangka panjang.