Panduan Lengkap Membangun Website Bisnis di Internet (Bagian 2)
https://www.naviri.org/2021/03/panduan-lengkap-membangun-website_18.html
Naviri Magazine - Uraian ini adalah lanjutan uraian sebelumnya (Panduan Lengkap Membangun Website Bisnis di Internet - Bagian 1). Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik, sebaiknya bacalah uraian sebelumnya terlebih dulu.
Kemudian, jangan pula membuat pengunjung bingung karena penempatan menu navigasi yang kacau dan tak teratur. Ada kalanya sebuah website menyebar menu navigasinya di seluruh halaman website. Mungkin tujuannya agar pengunjung akan lebih mudah menemukannya.
Namun yang seringkali terjadi justru sebaliknya, yaitu pengunjung malah jadi bingung. Karenanya, tempatkan saja menu-menu navigasi di satu bagian tertentu yang jelas. Bisa di bagian atas, di bagian samping, atau di bagian bawah. Atau bisa pula ditempatkan di bagian tengah kalau memungkinkan, asal tetap menjaga agar pengunjung tetap merasa nyaman selama berkunjung ke website kita.
Pendeknya, sebisa mungkin rancanglah tampilan yang membuat pengunjung merasa nyaman di dalamnya, sehingga tidak buru-buru kabur meninggalkan website kita.
Kegunaan dan manfaat bagi pengunjung
Orang tidak akan repot-repot membuka sebuah website apalagi rutin mengunjunginya kalau isi website itu tidak berguna atau memberikan manfaat bagi dirinya. Karenanya, meskipun tujuan awal kita dalam membangun sebuah website adalah untuk berbisnis, namun jangan lupakan hal penting ini; kegunaan dan manfaat bagi pengunjung website kita.
Apa saja yang bisa menjadi manfaat atau kegunaan bagi pengunjung? Jawabannya bisa beraneka macam, namun setidaknya dapat dipetakan dalam tiga hal, yakni informasi atau pengetahuan, pelayanan, dan hiburan. Setidaknya, berikan tiga hal itu atau sekurang-kurangnya dua hal itu di dalam website yang kita bangun.
Perhatikan dan cermati, apakah website kita telah memiliki tiga kegunaan atau manfaat di atas? Jika ya, maka teruslah kembangkan. Namun jika belum, maka upayakan untuk dapat memberikan tiga hal manfaat di atas itu di dalam website kita agar dapat terus menarik pengunjung.
Sekali lagi, tujuan utama kita dalam membangun website adalah untuk bisnis. Namun itu adalah tujuan kita. Sementara tujuan pengunjung dalam memasuki sebuah website tidak semata-mata hanya itu. Mereka membutuhkan informasi, membutuhkan pengetahuan baru, membutuhkan pelayanan, membutuhkan hiburan dan tujuan-tujuan lainnya.
Apabila kita tidak mampu memberikan tujuan dari para pengunjung kita, maka pengunjung kita pun akan malas untuk berkunjung lagi ke website kita, dan itu artinya tujuan utama kita akan gagal. Bukankah begitu…?
Tampilkanlah kepribadian Anda
Karena orang yang terhubung di internet tidak dapat berkomunikasi dan berinteraksi secara langsung sehingga tidak saling melihat, maka website yang Anda miliki mewakili diri Anda.
Itu adalah semacam duta yang mewakili Anda, dan bagaimana isi website Anda akan menampilkan citra diri Anda bagi pengunjung yang datang ke website Anda. Karenanya, usahakan agar tampilan dan isi website Anda benar-benar mencerminkan kepribadian Anda.
Mungkin suatu kali Anda mengunjungi sebuah website di internet dan kemudian merasa tertarik dengan tampilan atau warna-warninya yang semarak dan kemudian Anda jadi berpikiran untuk menggunakan tampilan semacam itu di website Anda.
Nah, sebelum memutuskan untuk melakukan hal semacam itu, koreksilah terlebih dulu, apakah tampilan di website yang menarik itu juga mampu mencerminkan atau mewakili kepribadian Anda? Jika jawabannya ya, maka tidak ada masalah, Anda dapat menggunakannya. Namun jika jawabannya tidak, maka sebaiknya urungkan saja karena itu akan membuat website Anda tidak sesuai dengan kepribadian Anda.
Mengapa masalah kepribadian ini menjadi penting? Karena, secara tidak langsung, pengunjung yang datang ke sebuah website akan memperoleh gambaran mengenai kepribadian orang yang mengelola atau yang memiliki website tersebut dari tampilan isi websitenya.
Karena website yang kita bangun bertujuan untuk berbisnis, maka sebisa mungkin website yang kita miliki itu haruslah mencerminkan kepribadian kita; setidaknya mencerminkan kepribadian dari sosok yang jujur, dapat dipercaya dan bisa diajak berhubungan dengan baik. Jika kesan yang ditampilkan salah atau keliru, maka hasilnya juga tak akan jauh berbeda dari itu.