Panduan Memahami Kronologi Semua Film X-Men yang Agak Membingungkan
https://www.naviri.org/2021/03/panduan-memahami-kronologi-semua-film-x.html
Naviri Magazine - Film-film X-Men memang sedikit membingungkan karena memiliki alur maju mundur. Apabila kamu tidak mengikuti ceritanya dari pertama, mungkin kamu akan memiliki list pertanyaan yang sangat panjang, seperti: “Kenapa Professor X, Magneto, Mystique dan para anggota X-Men jadi muda kembali?”, “Kenapa Jean dan Scott dapat hidup kembali?”, “Kenapa Charles dan Erik kembali berteman?”, dan lain-lain.
Artikel ini akan membahas segala hal yang terjadi dalam film X-Men. Berikut uraiannya.
1. Urutan tahun rilis film tidak menggambarkan urutan kejadian dalam X-Men
X-Men, film yang didistribusikan oleh 20th Century Fox, merupakan film yang mengadaptasi cerita sekelompok superhero mutan bernama X-Men dari komik karya Marvel Comics.
Secara urutan rilis, film X-Men diawali dengan perilisan trilogi film X-Men (2000), X2: X-Men United (2003), dan X-Men: The Last Stand (2006), dilanjutkan dengan X-Men Origins: Wolverine (2009), X-Men: First Class (2011), The Wolverine (2013), X-Men: Days of Future Past (2014), dan X-Men: Apocalypse (2016).
Uniknya, urutan tahun rilis film-film X-Men tidak menggambarkan urutan kejadian yang terjadi di dalamnya. Trilogi original X-Men dan The Wolverine memiliki latar cerita masa sekarang atau pada tahun 2000-an, namun keempat film lainnya, yaitu X-Men Origins: Wolverine, X-Men: First Class, X-Men: Days of Future Past, dan X-Men: Apocalypse, lebih berfokus menceritakan apa yang di terjadi di masa lalu.
2. X-Men Origins: Wolverine, film yang diabaikan oleh 20th Century Fox
Untuk mengurangi kebingungan X-Men Origins: Wolverine, film solo pertama Wolverine ini terpaksa harus diabaikan. Film ini dianggap tidak terlalu berhasil karena gagal menggambarkan karakter di dalamnya. Tidak heran para pencinta film X-Men sulit menerimanya, dan mengakibatkan 20th Century Fox juga mengabaikan film ini.
3. Urutan film X-Men sesuai kronologinya
Seperti yang telah disebutkan di atas, film-film X-Men memang sedikit membingungkan karena memiliki alur maju mundur. Berikut merupakan urutan film X-Men yang menggambarkan kronologi ceritanya secara berurutan. Perlu diingat, X-Men Origins: Wolverine akan kita abaikan karena 20th Century Fox juga telah melupakannya saat membuat film-film X-Men selanjutnya.
X-Men: First Class
Film ini menceritakan awal bertemunya Charles Xavier (James McAvoy) dengan sahabatnya, Erik Lehnsherr (Michael Fassbender), pada tahun 1962. Mereka berdua bekerja sama mengumpulkan dan melatih mutan-mutan muda untuk mengontrol kekuatan supernya. Rombongan ini kemudian menjadi tim X-Men pertama yang dibentuk dalam rangka menghentikan kemungkinan perang nuklir yang dipicu oleh Sebastian Shaw.
Beberapa hal besar yang terjadi dalam X-Men: First Class: Magneto mendapatkan helm milik Sebastian Shaw yang mampu menangkal segala serangan telepati, Charles jadi lumpuh, Erik dan Raven berpisah dengan Charles karena adanya perbedaan pendapat, Charles mulai membangun Xavier’s School.
Trilogi Original X-Men
Beralih ke tahun 2000-an, Charles atau yang lebih dikenal dengan Professor X melanjutkan misinya untuk mendidik para mutan muda melalui Xavier’s School. Professor X, yang percaya bahwa para mutan dan manusia dapat hidup secara berdampingan, harus menghadapi sahabat lamanya, Erik atau yang dikenal sebagai Magneto, yang memiliki pandangan berkebalikan dengan dirinya.
Konflik antara Professor X dan Magneto diceritakan dalam trilogi film original X-Men, yaitu X-Men, X2: X-Men United, dan X-Men: The Last Stand.
Beberapa hal besar yang terjadi dalam trilogi film original X-Men: Cyclops tewas dibunuh oleh tunangannya sendiri, yaitu Jean; Professor X juga terbunuh oleh Jean; Jean yang awalnya dikira terbunuh dalam X2: X-Men United ternyata selamat karena bangkitnya sisi Phoenix yang terpendam dalam dirinya; Wolverine akhirnya terpaksa membunuh Jean dalam X-Men: The Last Stand; Mystique dan Magneto kehilangan kekuatan mutannya setelah terkena suntikan serum penyembuh mutasi.
The Wolverine
The Wolverine merupakan film solo Wolverine. Namun, berbeda dengan X-Men Origins: Wolverine, The Wolverine mengambil setting di masa sekarang, tepatnya 8 tahun setelah kejadian X-Men: The Last Stand terjadi. Dalam film ini diceritakan bahwa Wolverine kehilangan cakar adamantiumnya dalam pertarungan puncaknya menghadapi Silver Samurai.
Pada akhir film, para penonton dibuat kebingungan karena Wolverine didatangi oleh Magneto yang memiliki kekuatan mutannya kembali, dan Professor X yang ternyata masih hidup.
X-Men: Days of Future Past
Inilah film yang mengubah hampir keseluruhan sejarah X-Men. Pada tahun 2023, para mutan hampir punah karena Sentinel, makhluk ciptaan Bolivar Trask yang dapat beradaptasi dan meniru kekuatan mutan. Sebelum kemusnahan terjadi, Professor X dan Magneto ingin menggunakan kemampuan Kitty Pryde untuk mengirim Wolverine kembali ke tahun 1972, dan menghentikan Mystique yang akan membunuh Trask.
Apa hubungannya? Mystique akan ditangkap setelahnya dan dijadikan objek penelitian, guna membuat Sentinel jadi makhluk yang dapat meniru makhluk lain. Ya, gen Mystique yang membuat Sentinel jadi makhluk tak terkalahkan di masa depan.
Di film ini, kamu akan kembali melihat sosok-sosok muda dari karakter X-Men. Wolverine kembali ke masa lalu dan berusaha meyakinkan Charles dan Erik muda untuk bekerja sama dan menghentikan Mystique. Terbunuh atau tidaknya Trask inilah yang menjadi kunci mengubah masa depan.
Apabila Trask terbunuh, masa depan kelam yang kita ketahui dari film X-Men, X2, X-Men: The Last Stand, The Wolverine, hingga kemusnahan mutan pada tahun 2023 akan tetap terjadi. Sedangkan apabila Trask tidak jadi dibunuh, sebuah paradoks waktu baru akan tercipta dengan kehidupan baru yang mungkin lebih indah.
Singkat cerita, Mystique tidak jadi membunuh Trask dan sebuah paradoks waktu tercipta, dengan Jean dan Cyclops terlihat masih hidup pada tahun 2023.
X-Men: Apocalypse
Tidak dibunuhnya Trask akan membawa semua karakter X-Men muda ke seri terbaru film X-Men, yaitu X-Men: Apocalypse. Film ini merupakan film pertama yang mengangkat cerita pada dimensi waktu yang baru.
Saat kejadian dalam film ini terjadi, semua rentetan cerita dari film X-Men, X2, X-Men: The Last Stand dan The Wolverine dianggap tidak pernah terjadi, karena masa depan telah berubah.