Panduan Penting Sebelum Mencari dan Melamar Pekerjaan (Bagian 1)


Naviri Magazine - Melamar kerja adalah satu hal, namun berhasil diterima pada perusahaan atau instansi yang kita lamar tersebut adalah hal lain. Apa maksudnya? Maksudnya tentu saja bahwa melamar pekerjaan adalah upaya kita yang sepenuhnya tergantung pada diri kita, namun diterima atau tidaknya lamaran tersebut sepenuhnya tergantung pada pihak perusahaan yang kita lamar. 

Karenanya, alangkah lebih bijak kalau kita mempersiapkan beberapa hal terlebih dulu sebelum mulai melamar kerja, dengan tujuan agar bisa lebih memiliki perspektif yang (lebih) baik dan lebih objektif terhadap diri kita sendiri, sekaligus untuk menambah kemungkinan kesuksesan dari upaya kita melamar suatu pekerjaan.

Berikut ini adalah hal-hal yang perlu kita lakukan sebelum memutuskan untuk mulai mencari dan melamar pekerjaan:

Kenali Potensi yang Dimiliki

Kita harus tahu terlebih dulu kelebihan dan kekurangan yang kita miliki, karena, sebagaimana yang kita semua tahu, tidak ada orang yang sempurna. Masing-masing orang memiliki kelebihan-kelebihan tertentu, namun juga memiliki kekurangan-kekurangan tertentu. 

Sebelum memutuskan untuk mencari dan melamar suatu pekerjaan, kenali dulu kelebihan dan kekurangan yang kita miliki itu, agar pekerjaan yang kita cari dan kita kejar bisa sesuai dengan potensi dan kualifikasi yang kita miliki.

Secara garis besar, ada empat golongan yang menjadi ciri dari potensi setiap orang, dalam hal ini berkaitan dengan pekerjaan yang memiliki kemungkinan besar untuk cocok dengannya. Empat hal itu adalah:

Think: Ini adalah sifat atau jenis dari orang yang menyukai konsep. Orang-orang dari jenis ini biasa bekerja dengan pikiran atau otak, dan orang-orang dengan kelebihan ini biasanya cocok untuk pekerjaan-pekerjaan di belakang meja atau di depan komputer, seperti editor, desainer dan semacamnya.

Check: Ini adalah sifat atau jenis dari orang-orang yang terbiasa jeli sekaligus teliti pada segala sesuatu. Biasanya mereka tergolong orang-orang yang perfeksionis. Orang-orang dengan kelebihan ini biasanya cocok untuk posisi sebagai auditor atau pekerjaan-pekerjaan yang membutuhkan ketepatan, kejelian sekaligus ketelitian.

Talk: Ini adalah kelebihan khusus yang biasa dimiliki oleh orang-orang yang suka berbicara, berdialog, berkomunikasi. Orang-orang dengan kelebihan ini biasanya sangat baik jika bekerja di bidang atau posisi marketing, penyiar, presenter, customer service dan semacamnya yang terbiasa berinteraksi dengan orang lain.

Act: Golongan ini adalah jenis watak atau karakter dari orang-orang yang lebih menyukai banyak bekerja daripada banyak berbicara. Bukannya mereka tidak menyukai orang-orang yang suka bicara, tapi mereka ini memang jenis dari orang yang lebih suka banyak bertindak. Orang-orang dengan jenis ini biasanya akan lebih cocok dengan bidang pekerjaan administrasi, atau posisi-posisi sejenisnya.

Tahu apa yang Diinginkan

Sebelum memutuskan untuk mencari dan melamar sebuah pekerjaan di sebuah perusahaan, kita harus tahu terlebih dulu apa yang kita inginkan, atau lebih bagus lagi; apa yang paling kita inginkan.

Apa yang kita inginkan tersebut harus benar-benar jelas. Jangan berpikiran untuk memperoleh "pekerjaan apa saja". Sebisa mungkin, definisikan dengan spesifik pekerjaan atau tujuan yang ingin kita capai. 

Langkah pertama kita untuk sukses dalam pekerjaan adalah mengetahui dengan persis apa yang kita inginkan. Untuk membantu dalam hal ini, cobalah tanyakan pada diri sendiri dan tuliskan jawabannya di selembar kertas.

Jangan Pernah Takut Gagal

Ketika telah menemukan apa yang kita inginkan dan menentukan jenis pekerjaan yang seperti apa yang ingin kita dapatkan, maka kita pun harus memberanikan diri untuk mencoba meraihnya. Tentu saja dengan melamar pekerjaan itu!

Ada kalanya, ketika sampai pada tahap ini, kita menjadi ragu-ragu, bahkan terkadang merasa ketakutan. Keraguan seperti itu biasanya timbul karena kita jadi ragu-ragu tentang potensi yang kita miliki. Biasanya kita akan berpikir, ‘Ah, apakah aku bisa mendapatkan pekerjaan itu?’

Lebih parah lagi kalau kemudian kita memperoleh penolakan dari lamaran yang pernah coba kita kirimkan ke sebuah perusahaan. Ini biasanya akan begitu menghantam mental kita. Tetapi cobalah untuk selalu berpikir sukses, meski terus bersiap untuk menghadapi hal yang buruk yang bisa saja terjadi. Ingatlah untuk selalu percaya bahwa kesalahan dan kegagalan terjadi untuk kebaikan kita. 

Tantangan kita adalah melawan rasa takut melakukan kesalahan atau mengalami kegagalan. Kesalahan dan kegagalan adalah guru yang baik, karenanya langkah paling bijak yang dapat kita lakukan dalam menghadapinya adalah dengan mempelajari kesalahan dan kegagalan itu agar jangan sampai kembali terjadi. 

Ingat, jika kita tidak mengalami kesalahan dan kegagalan, artinya kita tidak melakukan apa-apa, dan itu artinya pula kita jauh dari kesuksesan serta keberhasilan.

Selalu Berpikir Positif

Kehidupan ini seringkali menjadi refleksi paling jernih dari segala sesuatu yang paling sering kita pikirkan, dari segala sesuatu yang terbesar dalam pikiran kita. Karenanya, ketika kita bersikap "menang, menang, menang", kita pun akan mulai menang. Ketika kita berpikir positif, maka semua di sekeliling kita pun akan menjadi positif. Jika kita menginginkan sesuatu menjadi baik, maka semua akan menjadi baik-baik saja. 

Di sinilah perlunya kita untuk selalu berpikir positif, dan menghadapi segalanya dengan pikiran yang sama positifnya. Ketika mulai melamar suatu pekerjaan, biasakanlah untuk berpikir positif, berpikir sukses, dan jangan masukkan pikiran kegagalan. 

Kalau kemudian lamaran yang kita kirimkan itu ditolak, jangan pernah kalah oleh pikiran kegagalan. Tetaplah untuk berpikir positif, bahwa penolakan itu bisa saja terjadi karena sesungguhnya hidup ini akan memberikan pekerjaan yang lebih baik dan lebih tepat untuk kita.

Ingatlah Selalu untuk Percaya Diri

Sesungguhnya, orang lain menilai diri kita lebih tergantung pada bagaimana kita menilai diri kita sendiri. Di sinilah perlunya sikap percaya diri. Apabila kita tidak percaya pada diri sendiri, maka orang lain pun tidak akan mempercayai kita. Orang mengagumi dan menghargai pada orang yang percaya diri. Sebaliknya, apabila kita meragukan diri kita sendiri, maka orang lain juga akan ragu terhadap diri kita.

Sikap percaya diri ini kelak akan lebih penting lagi ketika kita mulai memutuskan untuk melamar suatu pekerjaan. Ketika menghadapi tes, ketika wawancara, sikap percaya diri ini akan banyak mempengaruhi sikap kita, sekaligus juga akan mempengaruhi hasil penilaian pihak perusahaan terhadap diri kita. Tentu saja finisnya adalah keputusan untuk menerima atau menolak lamaran kita. Karenanya, selalulah untuk percaya diri!

Baca lanjutannya: Panduan Penting Sebelum Mencari dan Melamar Pekerjaan (Bagian 2)

Related

Tips 1422381146604251142

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item