Panduan Tidur Nyenyak dan Istirahat Cukup Menurut Ahli

Naviri Magazine - Untuk orang sibuk, tidur nyenyak dalam waktu yang cukup adalah kemewahan yang sukar terjangkau. Tak aneh jika orang masa kini makin akrab dengan insomnia, keluhan sukar tidur yang berubah menjadi mimpi buruk karena harus terjaga sepanjang malam.

Tidur nyenyak tak hanya pertanda istirahat yang sehat dan cukup, namun akan mempengaruhi aktivitas dan kualitas hidup. Riset juga menunjukkan, sering terbangun dan tak bisa tidur kembali akan melemahkan sistem imun (kekebalan) dalam tubuh sepanjang 24 jam berikutnya.

Tidur nyenyak dalam jumlah yang ideal, enam hingga delapan jam sehari, saat ini sepertinya hanya angan-angan. Orang masa kini yang biasa sangat sibuk rasanya sulit untuk bisa tidur senyenyak itu tanpa bantuan obat tidur. 

Meski begitu, usahakan tetap bisa tidur beberapa jam sebelum tengah malam demi kesegaran. Karena itu, tidur antara pukul 22.00 hingga 05.00 pagi lebih baik ketimbang tidur lewat tengah malam dan bangun pada pukul 08.00 pagi.

Deepak Chopra, dokter yang terkenal sebagai guru spiritual bagi para selebriti Hollywood, memberikan beberapa resep dan rahasia tidur nyenyak dalam saran-sarannya berikut ini.

Mempersiapkan tidur nyenyak

Agar bisa tidur nyenyak, pilihlah makan malam yang tak terlalu berat. Jangan pula tidur dalam keadaan kekenyangan. Makan malam yang baik, meski klise, adalah tak lebih dari pukul 19.00 untuk memberi waktu bernapas bagi sistem pencernaan.

Usai makan malam, jalan-jalanlah sebentar di luar. Kebiasaan ini baik untuk menurunkan makanan dan menghindari perut penuh saat naik ke tempat tidur.

Lebih baik lagi jika tak ada lagi aktivitas fisik dan mental yang berat setelah pukul 20.30.

Saat berada di tempat tidur

Biasakan sudah berada di kamar tidur antara pukul 21.30 dan pukul 22.30, serta matikan lampu. Jika tak biasa dengan keadaan ini, undurlah jam masuk ke kamar tidur setengah jam sebelum waktu Anda seharusnya masuk kamar tidur. Jika Anda terbiasa menonton teve hingga larut malam, usahakan agar pekan ini Anda sudah masuk kamar pada pukul 11.30. Kemudian majukan lagi setengah jam lebih awal, dan majukan lagi pekan berikutnya.

Satu jam sebelum tidur, mandilah dengan air hangat dengan dibubuhi minyak aromaterapi yang menenangkan, seperti lavender, sandalwood, atau vanila. Atau letakkan di dekat tempat tidur agar Anda bisa menghirupnya saat menjelang tidur.

Lakukan pijatan ringan di bagian tubuh yang lelah dengan minyak pijat.

Berendamlah dalam air hangat selama 10 menit hingga 15 menit usai pemijatan.

Putarlah musik yang lembut dan kurangi cahaya lampu saat berendam.

Minumlah susu hangat dan dicampur sedikit madu.

Jika pikiran Anda sangat aktif, tenangkan beberapa saat sebelumnya dengan mencatat masalah dan aktivitas esok hari. Tidur dengan pikiran penuh hanya akan membuat mata Anda terbuka lebih lama.

Bacalah buku religius selama beberapa menit. Jangan memilih yang berat, seperti novel atau bacaan yang membuat Anda berpikir.

Jangan menonton teve dan membawa kertas kerja ke tempat tidur.

Begitu mata Anda terpejam, fokuskan pikiran Anda pada satu bagian yang Anda beri penekanan, misalnya detak jantung. Dengarkan napas Anda dan bernapaslah dengan pelan sampai akhirnya Anda hanyut dalam tidur.