Tak Selalu Sukses, Ini Produk-produk Google yang Ditutup karena Tidak Laku


Naviri Magazine - Google sudah terkenal sebagai raksasa dunia maya yang menguasai banyak bidang. Dalam urusan pencarian di internet, mereka memiliki searh engine Google. Di ponsel, mereka memiliki Android. Dalam urusan browser, mereka memiliki Chrome. Di bidang video, mereka memiliki YouTube. Daftarnya masih panjang.

Melihat banyaknya bidang yang dikuasai Google, sepertinya mereka sangat sukses. Tapi tidak tidak juga. Ada produk-produk Google yang tidak meraih sukses, bahkan akhirnya ditutup karena dinilai gagal. Berikut ini di antaranya.

Aardvark

Aardvark adalah layanan tanya jawab yang dibeli Google pada Februari 2010. Sayang, layanan ini tak mendapat sambutan meriah di pasar. Padahal, menurut Wall Street Journal, Google membeli produk ini senilai US$50 juta atau sekitar Rp 427 miliar.

Sidewiki
Sidewiki adalah layanan anotasi yang memungkinkan pengguna untuk meninggalkan catatan dan komentarnya mengenai artikel dan laman web, yang mereka anggap perlu. Karena sepi pengguna, layanan ini dihentikan.

FastFlip

FastFlip adalah sebuah aplikasi yang mempermudah pembaca mencari sebuah laman berita di Google News. Google mengatakan, layanan ini akan digunakan di produk lainnya.

Google Notebook

Produk ini memungkinkan pengguna menambahkan link URL dari web dengan catatan yang mereka ketik ke dalam dokumen-dokumen yang telah dipublikasikan di internet. Layanan itu dibekukan pengembangannya, dan pengguna bisa memindahkan semua data notebook mereka ke Google Docs.

Google Desktop

Ini adalah software unduhan Google yang memungkinkan pengguna melakukan pencarian teks, email, file komputer, musik, foto, hasil chatting, serta laman web yang pernah dikunjungi, dan lain-lain. Layanan ini tak diperpanjang, mengingat Google memindahkan semua data dan file pengguna di cloud.

Google Pack

Google Pack adalah tempat yang menampung berbagai aplikasi Google maupun unduhan gratis dari mitra Google lainnya.

Google Maps API untuk Flash

Layanan ini diluncurkan untuk menyediakan ActionScript para pengembang untuk bisa mengintegrasi aplikasi mereka dengan Google Maps. Karena kurang populer, Google kini lebih fokus pada JavaScript Maps API bersi 3. Tapi, Google tetap menyediakan dukungan bagi konsumen yang menggunakan API ini dari Google Maps API Premier. 

Google Web Security

Fitur-fitur di Google Web Security sudah banyak yang ditambahkan pada produk-produk Google lainnya, seperti Safe Browsing pada Chrome. Google tetap menyediakan support untuk konsumen Web Security.

Image Labeler

Sebuah game untuk membantu orang untuk mengeksplorasi dan melabeli gambar-gambar di web.

Subscribed Links

Layanan ini memungkinkan para pengembang untuk membuat pencarian yang lebih khusus ketimbang penelusuran normal. 

Google Plus

Semula, Google Plus direncanakana untuk menandingi Facebook yang menjadi raja di bidang media sosial. Namun impian Google tampaknya tak tercapai. Google Plus belakangan ditutup karena sepi peminat.

Related

Internet 5178273491933405264

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item