Tidak Semua Burung Bisa Terbang, 9 Jenis Burung Ini di Antaranya
https://www.naviri.org/2021/03/tidak-semua-burung-bisa-terbang-9-jenis.html
Naviri Magazine - Burung adalah anggota kelompok hewan bertulang belakang (vertebrata) yang memiliki bulu dan sayap. Fosil tertua burung ditemukan di Jerman, dan dikenal sebagai Archaeopteryx. Jenis burung sangat bervariasi, mulai dari burung kolibri yang kecil mungil hingga burung unta, yang lebih tinggi dari manusia.
Di dunia ini diperkirakan terdapat 8.800 sampai 10.200 spesies burung, dengan sekitar 1.500 jenis di antaranya ditemukan di Indonesia. Secara ilmiah, berbagai jenis burung tersebut digolongkan ke dalam kelas Aves. Sebagian besar burung bisa terbang, namun ada sebagian kecil yang tidak bisa terbang. Di antaranya yang berikut ini.
Takahe bird
Burung yang tidak bisa terbang ini hanya ditemukan di Selandia Baru. Sempat dinyatakan punah, namun kemudian ditemukan kembali di dekat Danau Te Anau di gunung Murchison.
Penguin
Penguin tidak bisa terbang, namun merupakan perenang hebat karena dapat mengepakkan lengannya dengan cepat. Hewan ini hanya hidup di belahan bumi selatan, karena suhunya yang dingin.
Kiwi
Burung ini merupakan endemik Selandia Baru, dan digunakan sebagai lambang nasional negara tersebut. Seperti dua burung sebelumnya, kiwi juga tidak bisa terbang.
Kasuari
Kasuari merupakan burung-besar-yang-tidak-bisa-terbang kedua setelah burung unta. Selain itu, dalam Guinness Book of World Records, kasuari menjadi salah satu burung paling berbahaya.
Burung unta
Burung ini dikenal sebagai burung besar yang tak bisa terbang, dan merupakan satu-satunya yang hidup di antara familinya. Meski begitu, burung unta dapat berlari dengan kecepatan 46 mil per jam, dan dianggap sebagai burung pelari tercepat di darat.
Rhea
Burung asli Amerika Selatan ini memiliki dua spesies—Rhea Amerika dan Rhea Darwin. Burung ini membutuhkan waktu hingga 6 bulan untuk menjadi dewasa, dan dapat mencapai usia hingga 2 tahun di peternakan.
Kakapo
Kakapo merupakan burung yang paling banyak di Selandia Baru—hampir semua daerah di sana terdapat burung tersebut. Namun, di mana pun burung ini berada, semuanya memiliki kesamaan; tidak bisa terbang.
Emu
Emu adalah burung besar asli Australia, dan satu-satunya anggota genus Dromaius yang tersisa. Tinggi burung ini bisa mencapai 2 meter, hampir setara dengan burung unta, dan dapat berlari hingga kecepatan 30 mil per jam. Sama seperti burung unta, emu juga tidak bisa terbang.
Flightless cormorant
Disebut pula Galapagos cormorant, burung ini merupakan hewan asli pulau Galapagos. Di antara Cormorants lain, burung ini adalah satu-satunya genus yang telah kehilangan kemampuan untuk terbang, dan hal itu diperkirakan karena burung ini telah mengadopsi kehidupan di tanah dan air.