Tips agar Rajin Mengerjakan PR dari Sekolah (Bagian 2)


Naviri Magazine - Uraian ini adalah lanjutan uraian sebelumnya (Tips agar Rajin Mengerjakan PR dari Sekolah - Bagian 1). Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik dan urutan lebih lengkap, sebaiknya bacalah uraian sebelumnya terlebih dulu.

Kerjakan PR bersama teman

Seperti yang dibilang di atas, ada kalanya PR datang secara bersamaan dari beberapa guru sekaligus untuk beberapa mata pelajaran. Ketika menghadapi PR yang banyak seperti itu, ada kalanya kamu bisa stres jika mengerjakannya sendirian, dan akibatnya kamu malah tambah malas mengerjakannya. 

Untuk menyiasati hal semacam itu, alangkah lebih baik kalau kamu mengumpulkan teman-temanmu untuk mengerjakan PR itu secara bersama-sama.

Mengerjakan PR bersama kawan-kawan bukan hanya akan membuat suasana menjadi lebih menyenangkan, tetapi kalian juga akan dapat saling membantu kelemahan masing-masing. 

Kalau misalnya ada empat tugas PR yang harus dikerjakan dari empat mata pelajaran, kamu dan teman-temanmu bisa saling melengkapi. Dengan begitu, perkawanan dan persahabatan akan menjadi semakin erat, dan nilai-nilai pelajaran kalian pun akan makin meningkat.

Kerjakan PR yang paling sulit dulu

Kalau memang mengerjakan PR bersama teman-teman tidak memungkinkan buatmu, kamu bisa tetap mengerjakan PR-mu sendirian dengan cara menyiasatinya agar kamu tidak terlalu stres. Caranya adalah dengan mengerjakan PR atau tugas yang menurutmu paling sulit terlebih dulu. 

Kalau misal hari ini ada tiga PR dari tiga mata pelajaran, kerjakanlah terlebih dulu PR dari pelajaran yang menurutmu paling sulit terlebih dulu. Begitu pula halnya dalam mengerjakan masing-masing soalnya. Kerjakan terlebih dulu soal-soal yang dirasa paling sulit, untuk kemudian mulai mengerjakan soal-soal yang lebih mudah.

Mengapa harus begitu? Karena ketika mulai mengerjakan sesuatu, pikiranmu masih dalam keadaan segar dan dapat berpikir secara lebih jernih. Dengan mengerjakan tugas atau soal yang sulit terlebih dulu, kamu bisa memaksimalkan pikiranmu untuk mengerjakannya karena tingkat stresnya masih sangat minim. 

Setelah tugas-tugas yang sulit berhasil diselesaikan, biasanya pikiranmu sudah tidak terlalu segar lagi. Tetapi itu tidak masalah, karena sekarang kamu tinggal mengerjakan tugas-tugas yang lebih mudah.

Mintalah bantuan orang lain

Kalau memang kamu merasa buntu atau benar-benar tidak dapat memahami beberapa tugas PR-mu, jangan segan untuk menanyakan atau meminta tolong pada orang lain, entah kakak, orang tua atau bahkan tetanggamu yang sekiranya dapat memahami soal atau tugas PR-mu. 

Mengerjakan tugas di rumah atau PR tentunya berbeda dengan mengerjakan soal ujian di sekolah. Kamu diberi kebebasan untuk meminta tolong kepada siapapun untuk membantumu mengerjakan tugas PR itu, dan kamu bisa memanfaatkan kebebasan itu. Hanya saja, karena itu adalah tugasmu atau PR milikmu, maka kamulah yang tentu harus paling bertanggung jawab. 

Mengerjakan PR sesungguhnya bukan semata-mata untuk mengevaluasi pemahamanmu atas suatu pelajaran, tetapi juga melatihmu melaksanakan tanggung jawab. Ketika kamu menyerahkan tugas PR-mu kepada guru di kelas, kamu bukan saja menyerahkan hasil pekerjaanmu, tetapi juga menunjukkan bahwa kamu telah berhasil menunaikan tanggung jawab yang dipercayakan kepadamu.

Selalulah berpikir positif

Apapun tugas yang kamu terima, sebanyak apapun PR yang datang dalam satu minggu, cobalah untuk selalu berpikir positif ketika mengerjakannya. Percayalah bahwa seberat apapun tugasmu, siapapun yang memberikan PR itu, semuanya bertujuan untuk kebaikanmu sendiri. Karenanya, hadapi PR dengan senyuman.

Related

Tips 8762588910029739934

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item