Tips dan Hal Penting Seputar Curriculum Vitae yang Perlu Kita Tahu

Naviri Magazine - Tujuan dari dibuatnya sebuah curriculum vitae adalah agar pihak penerima surat lamaran dan curriculum vitae tersebut bisa teryakinkan dengan potensi yang kita miliki, sehingga harapan kita bisa semakin besar untuk menjadi orang yang ditunjuk untuk mengisi lowongan yang tersedia.

Di sinilah diperlukannya taktik khusus untuk dapat membuat curriculum vitae kita bisa lebih meyakinkan, sekaligus dapat lebih menonjolkan potensi serta kualifikasi yang kita miliki. 

Namun ingat, curriculum vitae bukanlah semacam iklan bohong-bohongan, sehingga meskipun kita sangat menginginkan berhasil diterima bekerja, kita tidak bisa menuliskan curriculum vitae yang terlalu ‘bombastis’ namun tak sesuai dengan kenyataannya.

Nah, berikut ini adalah beberapa hal yang bisa kita tonjolkan dalam curriculum vitae yang kita tulis, dengan harapan dapat meningkatkan nilai diri kita di mata perusahaan yang menerima surat lamaran serta curriculum vitae tersebut:

Tuliskan prestasi atau penghargaan yang pernah diperoleh

Yang perlu diingat di sini adalah, tuliskanlah prestasi atau penghargaan yang memang sesuai dengan posisi pekerjaan yang sedang kita lamar. 

Misalnya, apabila kita melamar pekerjaan di sebuah perusahaan penerbitan untuk posisi sebagai editor, maka tuliskanlah prestasi-prestasi atau penghargaan yang kita peroleh menyangkut pekerjaan tersebut. Dengan adanya keterangan mengenai hal itu, maka pihak perusahaan akan memperoleh gambaran tentang kelebihan yang kita miliki, dibanding dengan para pelamar lainnya.

Contoh:

• Pernah memperoleh penghargaan Adikarya Ikapi sebagai Penulis Buku Cerita Anak Terbaik Indonesia, pada tahun 2010.
• Pernah mendapatkan kejuaraan nasional sebagai Juara I pada Lomba Menulis Karya Ilmiah tentang Pendidikan yang diadakan oleh Departemen Pendidikan Nasional, pada tahun 2011.
• Pernah memperoleh penghargaan Asian Booker Award dari Versail Foundation pada tahun 2014.

Tuliskan prestasi akademik yang pernah didapatkan

Tuliskanlah secara jelas dan lengkap gelar atau titel serta prestasi akademik yang pernah kita raih, juga cantumkan judul Skripsi atau Tesis atau Disertasi atau Tugas Akhir atau artikel yang pernah kita tulis. 

Apabila lowongan pekerjaan yang tengah kita lamar kebetulan masih berhubungan dengan dunia tulis-menulis, tak ada salahnya untuk juga menyebutkan judul artikel atau naskah yang pernah kita tulis dan pernah dimuat di media massa.

Contoh:

• Memperoleh gelar Sarjana Pendidikan dari Universitas Pancasona dengan skripsi berjudul ‘Analisis Pendidikan Anak di Indonesia Paska Digantikannya Kurikulum Baru’.
• Memperoleh gelar Master dalam bidang pendidikan dari Universitas Satya Mandala, dengan tesis berjudul ‘Pengkajian Hukum Anti Pornografi / Pornoaksi dalam Kaitannya dengan Masyarakat Urban Indonesia’.
• Pernah menulis artikel yang dimuat di Harian Republikasia dengan judul ‘Carut-marutnya Wajah Pendidikan Kita’.
• Pernah menulis artikel yang dimuat di Jurnal Pendidikan Indonesia, dengan judul ‘Paradigma Baru Pendidikan Indonesia’.

Tuliskan bukti keberhasilan yang pernah didapatkan

Selama kita bekerja di perusahaan atau instansi yang terdahulu, bisa saja kita pernah memperoleh suatu penghargaan dalam bentuk training ke luar negeri, atau beasiswa untuk mengikuti pendidikan tertentu untuk memperdalam pengetahuan kita atas suatu objek, yang dikarenakan kita memiliki kesuksesan atau keberhasilan tertentu dalam perusahaan tempat kita bekerja tersebut.

Nah, apabila kita memang memilikinya, jangan lupa untuk juga menuliskannya di curriculum vitae yang kita lampirkan, karena itu akan memberikan nilai plus terhadap diri kita sebagai pelamar.

Contoh:

• Pernah memperoleh beasiswa dari perusahaan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang S.2 di Universitas Tri Panca Sakti karena keberhasilan memperluas jangkauan pemasaran di wilayah Indonesia bagian timur.
• Pernah mendapatkan training dalam bidang ekonomi di Perancis atas biaya perusahaan karena berhasil menekan biaya operasional perusahaan tahun 2003 – 2006.
• Pernah memperoleh beasiswa dari perusahaan untuk belajar di Lembaga Pendidikan Bahasa Perancis karena keunggulan akademis dalam bidang komunikasi.

Tuliskan pengalaman yang berhubungan

Tuliskanlah semua pengalaman yang dimiliki, yang berhubungan dengan pekerjaan yang kita lamar. Misalnya, kalau kita melamar pekerjaan untuk posisi sebagai redaktur sebuah surat kabar, yakinkanlah pihak perusahaan yang kita lamar tersebut bahwa kita memiliki pengalaman yang berhubungan dengan hal tersebut.

Contoh:

• Pernah bekerja sebagai editor freelance di Penerbit XYZ sejak tahun 2011 – 2017.
• Pernah bekerja sebagai dosen bahasa Indonesia di Universitas ABC sejak tahun 2009 sampai sekarang.
• Pernah mengikuti pelatihan editing di Lembaga Pendidikan Bahasa Indonesia pada tahun 2012.

Tuliskan kemampuan tambahan 

Jangan ragu pula untuk menuliskan kemampuan tambahan yang kita miliki yang sekiranya dapat menunjang pekerjaan yang kita lamar tersebut. 

Sebagai misal, apabila kita melamar pekerjaan sebagai salesman, tak ada salahnya kalau kita juga menyebutkan bahwa kita pernah mendapatkan pendidikan komputer berijazah atau bisa berbahasa Inggris dengan baik dan lancar (meskipun di berita lowongan pekerjaan yang kita baca tidak mensyaratkan hal tersebut). 

Ini akan memberikan nilai plus bagi kita dibandingkan dengan para pelamar lain yang mungkin tidak memiliki atau tidak mencantumkan kelebihan tersebut.