Tips Mengecat Tembok agar Hasilnya Awet sekaligus Hemat


Naviri Magazine - Hasil pengecatan sangat bergantung pada persiapan permukaan yang akan dicat. Persiapan yang benar akan membuat pekerjaan pengecatan lebih cepat dan mudah, memberikan hasil akhir yang terbaik dan lapisan catnya lebih tahan lama. Berikut ini hal-hal yang bisa dilakukan sebelum mengecat:

Untuk permukaan tembok baru

Reaksi pengerasan (curing) semen pada plesteran / beton harus sudah sempurna, minimal harus ditunggu selama 28 hari.

Periksa kelembaban tembok. Gunakan protimeter, untuk mengukur kadar air. Kadar air harus sudah dibawah 18 persen.

Periksa kadar alkali tembok. Gunakan kertas lakmus untuk mengukur pH (derajat keasaman / alkali). Kadar alkali harus pH 8. Kalau lebih dari pH 8 berarti reaksi semen belum sempurna, dan tembok belum layak dicat. Kalau kadar air sudah rendah, tetapi kadar alkali masih tinggi, berarti masih ada semen yang belum bereaksi karena kekurangan air. Basahi permukaan tembok dengan air bersih.

Bila semua persyaratan itu sudah terpenuhi, bersihkan permukaan dari bekas percikan semen efflrescene (pengkristalan garam), pengapuran, debu, kotoran, minyak dan lain-lain. Gosok permukaan tembok dengan kertas ampelas kasar atau sikat sambil permukaan tembok dibasahi air bersih. Kemudian keringkan dengan kain lap yang bersih.

Cucilah permukaan tembok dengan larutan asam klorida (HCI) 10-15% untuk menetralkan alkali yang masih ada dan juga meng-etching permukaan tembok agar lebih kasar sehingga daya lekat bisa lebih baik.

Bila permukaan tembok nampak berlumut atau berjamur, cuci dengan larutan kaporit.

Untuk permukaan tembok lama

Bila daya lekat cat lama masih baik, cuci permukaan dengan air bersih, sambil digosok dengan kertas ampelas / sikat. Bila perlu cucilah dengan larutan deterjen, kemudian dibilas dengan air bersih.

Bila permukaan cat lama masih baik daya lekatnya, tetapi berlumut / berjamur, cuci dengan larutan kaporit sambil disikat. Bilas dengan air bersih.

Bila terjadi pengapuran, ampelas atau bersihkan debu-debu pengapuran dengan lap yang dibasahi air sampai ke lapisan cat yang tidak mengapur.

Bila lapisan cat lama sudah tebal atau terkelupas, kerok seluruhnya sampai ke dasar tembok.

Bila lapisan cat lama berasal dari cat berkualitas rendah dan mudah larut dengan air, sebaiknya dikerok seluruhnya sampai ke dasar tembok.

Related

Tips 8342036112404462039

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item