Tips Menghemat Penggunaan Kartu Kredit, Biar Tidak Pusing Melunasinya

Naviri Magazine - Hakikatnya kartu kredit adalah hutang alias kredit. Perhatikan, apakah kita melakukan tindakan berhutang untuk hal-hal yang remeh-temeh, ataukah kita hanya berhutang untuk hal-hal yang mendesak dan darurat? Tentu saja jawabannya adalah yang kedua.

Hakikatnya, memang kartu kredit dibuat dan diperuntukkan untuk memenuhi hal-hal mendesak dan darurat itu tadi. Namun, tujuan ini kemudian melenceng dan berubah menjadi semacam bagian dari gaya hidup. Ini tentu saja gaya hidup yang konyol kalau tak mau dibilang ironis; mengapa hutang menjadi bagian atau bahkan kebutuhan gaya hidup?

Seperti yang juga telah disinggung di atas, meskipun tidak ilmiah, namun ada orang yang ‘kecanduan’ dengan kartu kredit. Mungkin karena begitu mudahnya sistem penggunaannya. Kecanduan jenis ini tak jauh beda dengan orang yang biasa menggenggam ponsel, namun kemudian kehilangan ponselnya. 

Karenanya, untuk dapat meminimalisir penggunaan kartu kredit ini sama beratnya dengan mengurangi bentuk kecanduan yang lain. Namun kecanduan kartu kredit adalah suatu bentuk kecanduan yang ‘mahal’ karena kecanduan jenis ini memiliki bunga yang harus dibayar, dan jumlah bunganya pun tak bisa dibilang kecil.

Nah, salah satu cara untuk dapat mulai meminimalisir penggunaan kartu kredit adalah dengan mengembalikan kartu kredit kepada hakikatnya semula, yakni hanya untuk keperluan darurat atau yang mendesak. Karenanya, biasakan untuk berbelanja dengan menggunakan uang kontan atau cash, dan simpanlah kartu kredit di tempat yang aman di rumah. 

Setiap kali tergoda untuk menggunakan kartu kredit saat akan berbelanja, ingat-ingatlah selalu bahwa suatu saat bisa saja ada kebutuhan darurat yang mendesak yang harus segera dibayar atau dilunasi—dan saat itulah kartu kredit baru dimanfaatkan. 

Semakin sedikit penggunaan kartu kredit dalam setiap bulannya, maka itu berarti semakin kecil pula jumlah hutang Anda. Semakin kecil hutang yang Anda miliki melalui kartu kredit, maka semakin kecil pula bunga yang harus dibayar. Dan semakin kecil jumlah bunga yang harus Anda lunasi, maka berarti akan ada uang sisa yang dapat dihemat setiap bulannya.