Tips Menghindari Pemborosan Biaya Saat Renovasi Rumah

Naviri Magazine - Merenovasi rumah bisa jadi masalah merepotkan dan membuat pusing karena biasanya banyak menguras biaya. Karena itu, buatlah perencanaan yang cermat dan penuh perhitungan. 

Beberapa jenis pekerjaan yang ‘tersembunyi’ kadang merupakan sumber pengeluaran yang besar jika tidak disiasati dengan baik. Beberapa item pekerjaan itu biasanya adalah pekerjaan elektrikal (instalasi listrik), plumbing (instalasi air bersih) dan sanitasi.

Jika rumah yang akan direnovasi merupakan bangunan baru, tentu bukan suatu masalah, karena instalasi listrik yang terpasang merupakan instalasi yang baru pula. Tapi kalau rumah yang akan direnovasi merupakan rumah atau bangunan tua, perlu memberi perhatian khusus terhadap instalasi elektrikalnya, misalnya instalasi kabel, sakelar dan stop kontak, serta panel lainnya.

Rumah yang usianya telah melampaui 10 tahun layak diperbarui instalasi elektrikalnya. Semua kabel yang mengelupas oleh gigitan tikus atau karena kualitas karetnya yang kurang bagus, atau panel besi yang berkarat dan mengeropos, tentu sangat berbahaya untuk pengaliran arus listrik.

Meski demikian, ada baiknya melakukan konsultasi dengan kontraktor terlebih dulu guna menyesuaikan anggaran yang disediakan. Sebaliknya, melaksanakan pekerjaan instalasi listrik setelah selesai pekerjaan renovasi tentu bukan keputusan yang bijak, karena jelas akan sangat memakan waktu dan biaya tambahan.

Sesuaikan keuangan dalam memilih bahan / material yang akan digunakan. Material mahal atau kelas satu tentulah material yang baik, tetapi peruntukannya biasanya untuk bangunan yang juga mewah, seperti hotel atau apartemen. Material kelas menengah sudah memadai untuk sebuah rumah tinggal.

Plumbing atau instalasi air bersih juga harus direncanakan dengan baik untuk menghindarkan pemborosan yang tidak perlu. Instalasi plumbing yang tidak direncanakan dengan baik (misal berkelok-kelok dan bercabang banyak) akan sangat merepotkan dalam pendistribusian air bersih.

Gambar perencanaan instalasi ini mutlak diperlukan sebelum pemasangan pengerjaannya, terlebih jika ingin dimintakan sambungan pipa dari PDAM.

Pemakaian pipa pada instalasi plumbing ada dua macam, yakni pipa yang terbuat dari logam dan yang terbuat dari PVC. Bahan PVC untuk pipa plumbing merupakan terobosan inovatif yang hebat dan sangat menghematkan konsumen.

Selain itu, PVC merupakan material yang tahan karat. Satu-satunya kelemahan pipa PVC ialah rawan bocor apabila sistem pengelemennya kurang rapi.

Perhatian yang lebih layak diberikan untuk pengerjaan instalasi sanitasi, bahkan juga dari segi pembiayaannya. Meski demikian, perlu diingat bahwa sistem sanitasi (pemilihan pipa) pada tempat umum (hotel, mall dan lain-lain) tentu berbeda dengan sistem sanitasi sebuah rumah hunian.

Instalasi yang baik sudah tentu memerlukan bahan atau material yang baik pula. Namun semua menjadi sia-sia jika tanpa disertai perencanaan dan pelaksanaan yang tepat dan efisien. Karenanya, sangat penting untuk mencari tenaga kerja yang ahli dan menguasai bidangnya dengan baik.