Tips Sederhana agar Bisa Tidur Nyenyak
https://www.naviri.org/2021/03/tips-sederhana-agar-bisa-tidur-nyenyak.html
Naviri Magazine - Umumnya manusia membutuhkan waktu tidur sekitar delapan jam untuk dapat mengembalikan tenaga keesokan harinya. Namun ini tergantung individu masing-masing karena ada orang yang terbiasa tidur dalam jumlah waktu yang sedikit, namun kualitas tidurnya dapat membuat tubuhnya segar karena benar-benar tertidur pulas.
Tidur dengan kuantitas yang banyak pun belum tentu bisa nyenyak karena kadang-kadang terganggu dan tak bisa tidur.
Berikut ini sejumlah kiat untuk tidur nyenyak. Yang perlu diperhatikan, singkirkan dulu masalah yang tengah mengganjal, yang bisa mengganggu pikiran dan pola tidur Anda:
Hindari makan malam terlalu larut. Mata kita tak akan dapat terpejam saat usus mencerna makanan. Lebih dari itu, hindari makanan berkadar gula tinggi, rokok atau alkohol menjelang tidur.
Jauhi kafein saat akan tidur. Minum atau makan yang mengandung kafein di sore hari akan membuat badan ‘terjaga’. Kafein menstimulasi sistem tubuh kita di tengah malam saat kita menuju tahap akan terlelap tidur.
Berolahragalah secara teratur. Olahraga yang teratur akan membantu tidur menjadi nyenyak. Meski belum dapat ditemukan alasan medisnya, olahraga akan membuat tubuh menjadi lelah dan kemungkinan ada hubungannya dengan suhu tubuh. Setelah berolahraga di sore hari, mandilah dengan air hangat karena akan membantu membuat Anda tidur pulas.
Atur pola tidur Anda. Biasakan pergi tidur dan bangun pada jam yang teratur. Begitu pula pada akhir pekan atau saat berada jauh dari rumah. Jam biologis Anda telah mengatur pola tidur dan akan membuat tubuh terbiasa melakukannya. Tidur larut jika Anda tak terbiasa akan membuat tubuh lemas keesokan harinya. Pendeknya, tidur dan bangunlah pada waktu yang teratur setiap hari.
Gunakan tempat tidur hanya untuk tidur. Tidak untuk kegiatan lain seperti bekerja, belajar, membaca dan lain sebagainya.
Biasakan untuk tidur dalam ruangan yang tidak terlalu terang.
Jangan menggunakan obat tidur karena dapat menimbulkan efek samping yang kurang baik.
Usahakan agar kamar tetap dingin. Jika suhu kamar agak panas, badan akan mengeluarkan keringat dan produksi minyak meningkat. Hal ini dapat memperbesar pori-pori. Perhatikan pula bahan seprai dan pakaian tidur Anda. Gunakan seprai berbahan katun dan pakaian sebaiknya longgar dan yang mudah menyerap keringat.
Tidur dengan posisi terlentang akan membuat kulit berkerut. Kulit yang memiliki problem penuaan dini akan cepat kehilangan elastisitasnya dan kerut akan menjadi permanen. Tidur terlentang juga menyebabkan orang mudah mendengkur. Jika tidur dengan posisi miring, ubahlah posisi Anda berganti-ganti antara kiri dan kanan.
Lepaskan semua perhiasan dan riasan wajah. Perhiasan yang terbuat dari bahan logam dan riasan wajah yang masih melekat akan mempercapat timbulnya jerawat dan iritasi pada kulit karena melekat sepanjang malam. Padahal, saat tidur kulit tengah bernapas dan melakukan pertumbuhan.
Berdoa dan bermeditasi serta relaksasi akan membantu tidur lebih nyenyak.