Berdasarkan Penelitian, Puasa ternyata Membantu Memperpanjang Usia


Naviri Magazine - Datangnya Ramadan disertai kewajiban menjalankan ibadah shaum atau puasa selama sebulan penuh. Dr Shahid Athar, dalam sebuah tulisannya di islam-usa.com, mengungkap penelitian medis membuktikan puasa memiliki manfaat bagi kesehatan, fisik maupun mental.

Apa saja manfaat melaksanakan ibadah puasa?

Memperpanjang usia

Pengaturan waktu makan dengan tidak makan dan minum di siang hari, membuat seluruh cairan tubuh terkonsentrasi. 

Seperti tumbuhan dan makhluk hidup lainnya, tubuh akan mengaktifkan kinerja cairan dalam tubuh, dan mengoptimalkannya. Dengan begitu, usia organ tubuh jadi lebih panjang.

Puasa menjaga berat badan

Puasa secara umum digunakan untuk pengobatan, termasuk manajemen berat badan. Saat berpuasa, saluran pencernaan beristirahat, dan dibersihkan dari berbagai racun. 

Berbeda dari diet ketat yang kekurangan asupan makanan, puasa dalam Islam hanya mengatur ulang jadwal makan, dan tetap memperhitungkan nutrisi memadai untuk kesehatan tubuh.

Memperbaiki sistem internal tubuh

Beberapa studi menemukan, puasa menurunkan gula darah, kolesterol, dan tekanan darah sistolik. Beberapa penelitian medis bahkan menyarankan puasa dalam jangka waktu tertentu, seperti Ramadan, dapat digunakan sebagai pengobatan ringan hingga sedang bagi penderita obesitas dan hipertensi esensial.

Meskipun 50 penelitian mengungkap tidak ada efek negatif puasa, penderita penyakit kronis seperti diabetes, jantung dan batu ginjal tidak harus melaksanakan puasa.

Meningkatkan disiplin dan kinerja tubuh

Ramadan merupakan bulan melatih organ tubuh jadi lebih disiplin dan bekerja optimal. Asupan makanan selama berpuasa tidak melalui kriteria diet ketat. Segala jenis makanan dapat dimakan dalam porsi seimbang, sehingga tubuh dapat mengolah makanan yang ada secara optimal. Tubuh juga memiliki waktu beristirahat.

Efek psikologis

Secara psikologis, orang yang sedang berpuasa lebih tenang dan memiliki psikologis lebih stabil, terutama dipengaruhi gula darah yang tidak naik-turun selama berpuasa. Di saat yang sama, berpuasa meningkatkan konsentrasi dan daya ingat.

Islam juga memberi pengecualian bagi orang-orang tertentu. Orang yang sedang dalam perjalanan atau sakit diperbolehkan tidak berpuasa, dan menggantinya di hari-hari lain.

Related

Health 5503916219961890975

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item