Bisa Kiamat, Ini 10 Hal yang Akan Terjadi jika Bumi Berhenti Berputar (Bagian 1)


Naviri Magazine - Rotasi Bumi adalah perputaran Bumi pada porosnya. Ada banyak hal yang terjadi ketika Bumi berputar. Beberapa di antaranya adalah siang dan malam, perbedaan waktu, bentuk Bumi yang bulat, perbedaan waktu, dan masih banyak lagi hal lainnya. 

Pernah membayangkan bila Bumi tempat tinggal kita ini berhenti berotasi atau berhenti berputar? Hal apa saja yang ikut terpengaruh akibat berhentinya rotasi? Berikut ini uraiannya.

Menghilangnya Medan Magnet Bumi

Bumi memiliki medan magnet yang dihasilkan oleh cairan logam super panas yang berada di inti Bumi. Ditambah dengan adanya rotasi, membuat logam panas tersebut bergerak dan menghasilkan gaya geomagnetik. Medan magnet inilah yang membantu kehidupan manusia dengan menentukan arah kompas, satelit, GPS, dan juga melindungi Bumi dari hal-hal di luar angkasa.

Ketika ada suatu hal yang menyebabkan Bumi berhenti berputar, maka tidak ada lagi yang menggerakan logam panas di inti Bumi. Membuat medan magnet juga menghilang. Ketika medan magnet menghilang, GPS tidak bisa berfungsi, kompas tidak bisa menunjukan arah, dan manusia akan terkena sinar Matahari secara langsung.

Matahari Terbit dari Barat, Terbenam di Timur

Faktanya, Matahari terbit dari Timur dan terbenam di Barat. Ini hal yang sudah sering dan pasti kita alami. Ketika secara tiba-tiba ada hal yang bisa menyebabkan Bumi berhenti berputar, maka akan terjadi perubahan besar di Bumi dan bisa mempengaruhi makhluk hidup yang tinggal di dalamnya. Salah satu perubahan yang bisa terjadi yaitu bertukarnya arah Matahari terbit dan terbenam.

Ketika Bumi berhenti berotasi, maka yang semula Matahari terbit di Timur akan berubah menjadi terbit di Barat. Arah terbenam yang semula di Barat akan berubah menjadi Timur. Karena rotasi Bumi juga berpengaruh pada waktu, maka proses terbit dan terbenamnya Matahari ini bisa terjadi sekali dalam kurun waktu setahun.

Muncul Benua Besar di Bumi

Menurut sejarah, bentuk benua yang ada di Bumi sekarang berbeda dengan yang dulu. Dulu sekitar 300 juta tahun yang lalu, ada superbenua yang ada di era akhir Paleozoikum dan awal Mesozoikum. Benua ini disebut dengan Pangea. Lalu benua tersebut terpisah menjadi bentuk benua yang sekarang ini kita ketahui.

Mungkin kita akan bisa melihat kemunculan benua baru lagi apabila Bumi berhenti berotasi. Ketika Bumi berhenti berputar, maka semua air akan terpisah menjadi 2 bagian yakni Kutub Utara dan Selatan dimana gravitasi disana lebih besar. Menyisakan bagian ekuator yang membentuk benua baru yang sangat besar.

Perubahan Waktu

Sistem waktu dan kalender yang kita gunakan sekarang sudah diatur sedemikian rupa oleh ahli pada zaman dahulu. Mereka menentukan satu hari 24 jam, hingga satu tahun 365 hari itu berdasarkan dari perputaran Bumi pada sumbunya. Ketika Bumi berhenti berputar, maka akan terjadi perubahan waktu dan kalender secara ekstrim.

Sekarang, satu hari penuh sudah dihitung durasinya yakni 24 jam. Ketika Bumi berotasi lebih lama dari biasa, maka lama waktu Bumi untuk berotasi secara penuh menjadi 365 hari. Ini bisa membuat sebagian Bumi mengalami siang hari permanen dan bagian lain mengalami malam permanen. Kalau Bumi benar-benar sampai berhenti, maka kalian bisa mengalami 6 bulan siang hari dan 6 bulan malam hari.

Perubahan Suhu secara Drastis

Jangan pernah berharap Bumi berhenti berputar untuk beberapa alasan. Kalian tidak akan tahu apa yang akan terjadi bila Bumi benar-benar berhenti berputar. Di pikiran kalian mungkin berpikir enak karena durasi malam jadi lebih panjang, jadi istirahat lebih lama. Atau siang jadi lebih panjang dan bisa bermain lebih lama.

Ketika Bumi berhenti berputar di porosnya, maka salah satu hal yang pasti akan terjadi adalah salah satu sisi Bumi akan terus menghadap Matahari, sedangkan sisi lain akan menghadap arah yang berbeda. 

Sisi yang menghadap Matahari ini akan terekspos panas yang sangat luar biasa. lalu apa sisi lainnya akan aman? Tentu tidak. Sisi yang tidak mendapat cahaya Matahari suhunya akan turun drastis, sedingin Arktik. Dan ini akan berlangsung selama 6 bulan lamanya.

Baca lanjutannya: Bisa Kiamat, Ini 10 Hal yang Akan Terjadi jika Bumi Berhenti Berputar (Bagian 2)

Related

Science 1213363641874062101

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item