Buat Pria, Ini Tips Bercukur dengan Aman dan Nyaman

Naviri Magazine - Berapa tahun Anda terlatih mencukur? Seberapa berhasil Anda menyelamatkan diri dari goresan pisau cukur? Meski bercukur adalah bagian keseharian para pria, perlu trik tersendiri agar bercukur menjadi aman dan nyaman. Berikut ini sejumlah tips agar acara bercukur Anda tak diakhiri dengan plester.

Cukur wet shaving dengan memakai busa dan dalam keadaan basah, lebih rapi hasilnya daripada menggunakan alat cukur elektrik. Namun jika kulit wajah Anda sedang berjerawat atau luka, hindari cukur cara ini karena akan memperparah dan menambah iriasi kulit. 

Sayangnya, cukur kering dengan alat elektrik hasilnya kurang rapi karena hanya mencukur di bagian permukaan kulit saja.

Waktu bercukur terbaik adalah saat selesai mandi, karena kulit dan rambut dalam keadaan basah. Bercukurlah searah tumbuh rambut. Saat bercukur wet shaving, gunakan gel atau krim busa untuk menciptakan garis dan lapisan. Jangan mengacak arah cukuran dan jangan terburu-buru. 

Berbeda dengan cukur kering yang memakai alat cukur elektrik, cukur basah adalah ritual yang harus dinikmati dan dilakukan dengan pelan-pelan, kecuali jika Anda tak keberatan bila ada bekas luka. Sebaliknya, untuk cukur kering, kulit seharusnya dalam kondisi sangat kering jika tak menginginkan ada luka dan iritasi.

Usai bercukur, cucilah muka dengan sabun wajah dan gunakan air dingin. Keringkan wajah dan bubuhkan after-shave. Gunakan cairan after-shave seperlunya saja karena mengandung alkohol yang bisa membuat kulit kering dan perih usai bercukur.