Hati-hati, Ini 10 Jenis Racun Terkenal dan Paling Mematikan di Dunia (Bagian 1)


Naviri Magazine - Baru mendengar namanya saja, kita tentu sudah langsung menjauh, karena racun memang berbahaya. Namun, bagaimana pun, ada banyak jenis racun di dunia ini, dengan efek berbeda-beda. Ada racun yang mungkin bisa disebut tidak berbahaya, cukup berbahaya, dan ada pula yang sangat berbahaya atau mematikan.

Cara terbaik berurusan dengan racun tentu tidak mendekatinya sama sekali, dan berhati-hati. Terkait hal itu, berikut ini adalah sepuluh jenis racun yang terkenal di dunia, sekaligus memiliki efek yang sangat mematikan bagi manusia.

Sianida

Sianida adalah salah satu jenis racun mematikan yang bisa menyebabkan masalah tidak hanya jantung tapi juga sistem syaraf seseorang. Hanya dengan sedikit sianida yang masuk ke dalam tubuh bisa langsung terikat pada zat besi dalam darah. Sianida akan membuat oksigen sulit diserap oleh darah. 

Ketidakmampuan darah dalam menyalurkan oksigen di dalam tubuh bisa membuat kematian yang cepat. Sekarang ini sudah banyak bentuk racun yang mengandung sianida, salah satu yang paling berbahaya adalah hidrogen sianida yang berbentuk seperti gas. Dapat membunuh orang hanya dalam waktu kurang dari 10 menit.

Tetrodotoxin

Ikan Puffer dikenal sebagai salah satu ikan berbahaya di lautan karena memiliki racun mematikan apabila kita menyentuhnya. Racun mematikan yang dimiliki oleh ikan Puffer adalah racun jenis Tetrodotoxin atau biasa disingkat dengan TTX.

Racun Tetrodotoxin ini terdapat hampir di semua bagian tubuh dari ikan Puffer. Jika sampai terkena racun ini,  dalam waktu yang cepat, kalian bisa mengalami mulut kaku, sulit menelan makanan, kesulitan berbicara, dan kelumpuhan. Biarpun mengandung racun mematikan, di Jepang, ikan Puffer ini sering disajikan dalam restoran sushi. Dan hanya koki berlisensi yang boleh mengolah ikan ini.

Batrachotoxin

Racun ini merupakan racun mematikan yang hanya ditemukan pada hewan katak, yakni Golden Poison Frog. Katak ini biasa ditemukan di negara Colombia.

Racun ini dapat ditemukan pada kulit katak dan biasanya racun ini dioleskan pada ujung panah yang akan digunakan untuk berburu. Katak ini memiliki tubuh yang cukup kecil dan warna yang mencolok. Warna mencolok ini terkadang membuat orang ingin menyentuhnya. 

Padahal kulit katak tersebut memili racun mematikan yang bisa menyerang sistem saraf, menyebabkan kelumpuhan, dan bisa berujung pada kematian bila tidak segera ditangani. Racun ini tidak diproduksi langsung oleh katak melainkan racun terbentuk dari makanan yang ia makan. 

Ricin

Salah satu racun mematikan adalah racun jenis Ricin. Ricin adalah racun mematikan yang dapat ditemukan pada biji minyak jarak. Racun ini dapat masuk ke dalam tubuh dengan cara dihirup, masuk lewat pencernaan, dan juga melalui suntikan. 

Jika sampai racun ini masuk ke dalam tubuh, racun ini akan bekerja dengan mencegah tubuh untuk membentuk asam amino. Akibatnya adalah, tubuh akan mengalami shock dan berujung pada kematian. 

Arsenik

Arsenik telah dikenal bertahun-tahun sebagai bahan yang digunakan untuk membuat senjata  para saat jaman victorian. Pada jaman dulu, arsenik digunakan sebagai racun pembunuh. Jika ada orang yang terkena arsenik, sejumlah masalah serius akan langsung menimpa orang tersebut. 

Efek racun yang terdapat pada orang yang terkena arsenik mengingatkan kita dengan penyakit kolera. Arsenik bekerja dalam tubuh dengan menyerang enzim ATP dalam sel dan melumpuhkan penyebaran energi. Dalam dosis tinggi, arsenik bisa menyebabkan gangguan pencernaan, kejang-kejang, koma, dan kematian. 

Baca lanjutannya: Hati-hati, Ini 10 Jenis Racun Terkenal dan Paling Mematikan di Dunia (Bagian 2)

Related

Science 8649905208009891609

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item