Kisah Eric Schmidt, Pegawai Kantoran tapi Jadi Miliuner Kaya Raya


Naviri Magazine - Eric Schmidt adalah satu di antara sedikit orang yang menjadi miliuner tanpa mendirikan atau memiliki perusahaan sendiri. Dia lahir pada 27 April 1955 di Washington, D.C., Amerika Serikat. 

Setelah mendapat gelar bachelor of science dalam teknik elektrik dari Universitas Princeton, dia melanjutkan pendidikan ke Universitas California, Berkeley, hingga mendapatkan gelar PhD.

Pada awal karirnya, Eric Schmidt sempat berpindah-pindah tempat kerja, meski semua perusahaan yang dimasukinya berhubungan dengan komputer. Dia pernah bekerja di Byzromotti Desain, di Bell Labs, di Zilog, hingga di Xerox Palo Alto Research Center (PARC).

Pada 1983, Eric Schmidt bergabung dengan perusahaan Sun Microsystems sebagai manajer. Dia memimpin divisi perangkat lunak, dan jabatannya terus naik hingga menjadi presiden di perusahaan tersebut. Bertahun-tahun kemudian, pada 1997, dia ditawari memimpin perusahaan Novell, dan sejak itu ia menjabat sebagai ketua di perusahaan Novell.

Nama Eric Schmidt mulai banyak diperbicangkan dunia, ketika pendiri Google, Larry Page dan Sergey Brin, tertarik untuk mempekerjakan Eric Schmidt di perusahaan Google. Setelah melakukan wawancara, Google pun merekrut Eric Schmidt pada awal 2001. 

Memasuki Maret 2001, Eric Schmidt bergabung dengan dewan direksi Google sebagai ketua, lalu menjadi CEO perusahaan pada bulan Agustus 2001. Di perusahaan Google, dia berbagi tanggung jawab untuk operasi sehari-hari Google dengan dua pendirinya, Larry Page dan Sergey Brin.

Di Google, Eric Schmidt mendapatkan gaji sebesar 250.000 dollar per bulan, dan bonus kinerja tahunan. Dia juga diberi hak untuk memiliki saham perusahaan Google. Selain bekerja untuk Google, Eric Schmidt juga terpilih untuk menjadi dewan direksi di perusahaan Apple pada 28 Agustus 2006. 

Tiga tahun kemudian, pada 3 Agustus 2009, dia mengundurkan diri dari dewan direksi Apple, karena menghindari konflik kepentingan di tengah meningkatnya kompetisi antara Google dan Apple.

Setelah sepuluh tahun bekerja di perusahaan tersebut, pada 20 Januari 2011 Eric Schmidt mengundurkan diri sebagai CEO Google, namun tetap aktif sebagai ketua eksekutif perusahaan dan bertindak sebagai penasihat untuk pendiri Google.

Selain aktif di dunia bisnis, Eric Schmidt juga aktif di dunia pendidikan. Ia menjadi pengajar di Stanford Graduate School of Business sejak tahun 2000-an, serta duduk sebagai anggota Majelis Wali Amanah Universitas Carnegie Mellon dan Universitas Princeton.

Pada 2007, majalah PC World memasukkan Eric Schmidt dalam daftar 50 orang paling berpengaruh di dunia web. Pada saat ini, dia juga menjadi salah satu orang terkaya di dunia, dengan kekayaan sebesar 9,1 miliar dollar. Kekayaannya diperoleh dari gaji, bonus tahunan, serta saham-saham yang dimilikinya.

Eric Schmidt mendirikan yayasan bernama Schmidt Family Foundation pada 2006, yang aktif dalam upaya mengatasi masalah keberlanjutan seputar penggunaan sumber daya alam.

Related

Figures 3616141380563201799

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item