Kisah German Khan, Miliuner yang jadi Bos Minyak dan Gas di Rusia


Naviri Magazine - German Khan lahir pada 24 Oktober 1961 di Kiev, Ukraina, dan saat ini dikenal sebagai pengusaha minyak dan gas Rusia. 

Karir German Khan dimulai setelah ia lulus dari kuliahnya di Moscow Institute of Steel. Dia bekerja di TNK-BP, salah satu perusahaan minyak terbesar di Rusia, yang memiliki produksi rata-rata harian mendekati 1,8 juta barel minyak, dan menguasai 18 persen pasar minyak Rusia. 

Karirnya di perusahaan itu terbilang bagus, sampai ia ditunjuk menjadi diektur eksekutif. Melalui jabatannya di perusahaan itu pula, German Khan mengenal para pengusaha minyak lain di Rusia.

Dari hubungannya dengan beberapa teman sesama pengusaha di bidang minyak, German Khan lalu memutuskan untuk mendirikan perusahaan sendiri. Lalu lahirlah Alfa Group, yang merupakan hasil kerjasamanya dengan Viktor Vekselberg dan Leonard Blavatnik, dua orang yang terkenal sebagai miliuner Rusia. Alfa Group membeli saham-saham perusahaan minyak, termasuk TNK-BP dan Rosneft.

Sukses mendirikan Alfa Group, German Khan kemudian bekerja sama dengan Mikhail Fridman—miliuner Rusia lain—mendirikan perusahaan LetterOne Group (L1 Group) yang berbasis di Luksemburg, untuk proyek-proyek internasional. Pada saat ini, L1 Group telah memiliki anak-anak perusahaan yang tersebar di 32 negara di dunia. L1 group menjadi bisnis internasional yang bergerak di sektor investasi untuk energi, telekomunikasi, dan keuangan/perbankan. 

Setelah keluar dari perusahaan TNK-BP, German Khan menjadi anggota dewan direksi L1 Group yang berkantor pusat di Luksemburg. Dia juga menjadi anggota dewan pengawas DEA Deutsche Erdoel AG, perusahaan di Hamburg yang dibeli oleh L1 Group pada awal 2015. Kini, German Khan juga dikenal sebagai salah satu orang terkaya di dunia, dengan kekayaan sebesar 9,5 miliar dollar.

Di luar bisnis, German Khan aktif menjadi pendukung upaya mempromosikan toleransi dan rekonsiliasi yang berhubungan dengan orang-orang Yahudi di Eropa dan di tempat lain. Bersama Stan Polovets, Mikhail Fridman, Pyotr Aven, dan Alexander Knaster, yang semuanya merupakan miliuner Yahudi, German Khan mendirikan Genesis Group, yayasan yang ditujukan untuk kepentingan warga Yahudi.

Selain aktif membantu kaum Yahudi, German Khan juga aktif memberikan sumbangan untuk kalangan di luar Yahudi. Pada 2008, misalnya, dia menyumbangkan sekitar 2 miliar rubel untuk program pemberian obat bagi anak-anak yang menderita sakit parah di Rusia. Dari sumbangan tersebut, sebanyak 8.334 anak di Rusia bisa diselamatkan dari penyakit yang menyerang mereka.

German Khan menikah dengan wanita bernama Angelika Khan, dan mereka memiliki empat anak. Karena kesibukan bisnisnya, German Khan membagi waktunya antara tinggal di London dan di Moskow. Sementara itu, di waktu senggang, dia dikenal suka menikmati olahraga-olahraga ekstrem kegemarannya, yaitu tinju, berburu, atau mengendarai mobil off road.

Related

Figures 8514707918854433381

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item